Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keresahan Lewis Hamilton Jelang Seri Perdana F1 2019

Kompas.com - 03/03/2019, 15:27 WIB
Nugyasa Laksamana,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Setelah terpaut 0,003 detik dari Sebastian Vettel (Ferrari) pada sesi pramusim terakhir jelang seri perdana Formula 1 (F1), Lewis Hamilton mengungkapkan keresahannya.

Pebalap andalan Mercedes itu melahap 61 putaran dengan waktu 1 menit 16,224 detik (Vettel mencatatkan 1 menit 16,221 detik dalam 110 lap) pada hari keempat pramusim F1 yang berlangsung di Circuit de Cataluna, Barcelona, Spanyol, Jumat (1/3/2019) lalu.

Hamilton menilai kesenjangan dengan Ferrari masih bisa diminimalisir lagi dengan memperhatikan beban bahan bakar, mode mesin, dan variabel-variabel pendukung lainnya.

Baca juga: Indonesia Raih 2 Medali Emas Lagi di SEA Youth Athletics Championship

"Saya tidak yakin, tetapi saya pikir ini berpotensi mengurangi jarak waktu menjadi setengah detik," kata Hamilton dikutip BolaSport.com dari ESPN.

Hamilton optimistis, dalam waktu yang tersisa, Mercedes mampu melakukan perubahan jelang seri perdana di Australia.

"Kami akan menganalisis lebih banyak lagi dari hasil tes ini dan akan ada beberapa modifikasi yang akan kami coba terapkan untuk balapan, tetapi jelas tidak ada banyak waktu jelang balapan seri Melbourne," ujarnya.

Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, merayakan keberhasilannya meraih pole position pada GP Brasil, 10 November 2018. AFP/MAURO PIMENTEL Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, merayakan keberhasilannya meraih pole position pada GP Brasil, 10 November 2018.

Hamilton menyarankan jika timnya harus membawa suku cadang baru, karena komponen-komponen yang saat ini dipakai sudah tak layak untuk membuat W10 berada di garis depan.

"Mobil itu sudah tua sekarang, sudah aus dan sobek. Jadi kami akan memiliki komponen baru dan semua hal itu akan datang. Itu akan menarik," ucap Hamilton.

Baca juga: Piala Presiden 2019, Bhayangkara FC Buta Kekuatan Semen Padang

Pria 34 tahun itu menilai para rival juga masih meraba kemampuan dan belum berada di jalur yang benar untuk mengarungi musim ini.

Di luar rivalitasnya dengan pebalap-pebalap skuat Maranello, Hamilton memprediksi jika Red Bull akan masuk sebagai tim yang akan mengacaukan persaingan Mercedes-Ferrari musim ini. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com