MANILA, KOMPAS.com - Indonesia menambah raihan dua medali emas pada kejuaraan atletik remaja Asia Tenggara, SEA Youth Athletics Championships 2019, di Filipina.
Dari informasi dari PB PASI, dua cabang olahraga yang mendapatkan emas tersebut ialah lontar martil dan lari estafet 4x100m.
Pada nomor lontar martil yang hanya diikuti oleh dua negara, atlet Indonesia, Natasya Mahdalita, berhasil mencapai lemparan sejauh 47.78 meter, melewati pelempar asal Filipina dengan jarak lemparan 26.83 meter.
Sedangkan pada nomor lari estafer 4x100meter yang diikuti oleh 5 negara, perwakilan Indonesia berhasil meraih medali emas setelah mencatatkan waktu 44.76 detik.
Baca juga: Zohri Bersiap Turun pada Kejuaraan Asian Grand Prix 2019 Malaysia
Pada peringkat kedua dan ketiga, ada Thailand dengan catatan waktu 44.86 detik dan Malaysia dengan catatan waktu 45.12 detik.
Sehari sebelumnya, Pelari putri Indonesia, Erna Nuryanti, sukses meraih medali emas. Erna menjadi yang tercepat pada nomor andalannya, 100 meter putri. Dia membukukan catatan waktu 12,08 detik.
Sementara itu, pelari Indonesia lainnya, Raden Rosaline Fikananda, meraih medali perunggu juga pada nomor 100 meter putri. Fika kalah 0,05 detik dari pelari Vietnam, Du Y Huang, yang meraih medali perak.
Melihat pencapaian ini, Sekretaris Jenderal PB PASI, Tigor Tanjung, mengaku bangga tetapi tetap ada catatan khusus untuk tim muda Indonesia secara keseluruhan.
"Pembinaan di tingkat remaja masih perlu ditingkatkan termasuk dalam hal dukungan finansial. Saya dengar Thailand mengirim tim remaja yang berbeda ke SEA Youth Championships & Asian Youth Championships," kata Tigor Tanjung.
Dengan hasil tersebut, maka kini Indonesia telah mengoleksi tiga medali emas dan saru medali perunggu dalam ajang SEA Youth Athletics Championships 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.