Betapa Kocaknya Thomas Mueller Saat Wawancara Eksklusif...

Kompas.com - 24/02/2019, 16:44 WIB
Jalu Wisnu Wirajati,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Liputan langsung wartawan Kompas.com, Jalu W. Wirajati, dari Muenchen, Jerman.

KOMPAS.com - Thomas Mueller merupakan pribadi yang kocak. Hal itu terlihat langsung saat Kompas.com bersama sejumlah wartawan dari Asia melakukan wawancara eksklusif dengannya.

Dalam Bundesliga Media Visit, Thomas Mueller melakukan sesi khusus wawancara seusai laga Bayern Muenchen vs Hertha Berlin di Stadion Allianz Arena, Sabtu (23/2/2019). Wawancara dilakukan seusai sesi dengan Joshua Kimmich.

Saat sesi wawancara, Mueller menunjukkan kekonyolannya. Seorang wartawan dari Korea Selatan bahkan diajaknya “berjoget” gaya kuda lengkap dengan lengkingannya.

Baca juga: Hasil Liga Jerman, Bayern Muenchen Sederajat dengan Dortmund

 

“Jangan lupa unggah di Youtube. Saya yakin video itu akan viral,” ucap Mueller berseloroh kepada wartawan Korea Selatan tersebut.

“Jika viral, kita akan terkenal. Mungkin kita akan cocok jika membentuk tim lalu melakukan tur,” tutur pemain berusia 29 tahun itu.

Di skuad Bayern saat ini, ada dua pemain yang dianggap konyol. Satu lagi adalah Franck Ribery.

Kendati demikian, Mueller enggan dibanding-bandingkan dengan Ribery ketika Kompas.com menanyakan siapa yang lebih di antara mereka.

“Sayalah yang paling lucu, kalau Ribery itu ‘gila’. Seperti halnya orang Perancis, dia selalu jahil kepada siapa saja,” kata Mueller.

Baca Juga: 3 Legenda Yakin Bayern Sisihkan Liverpool di 16 Besar Liga Champions

Sebagai pemain di klub sebesar Bayern Muenchen serta juara dunia bersama Timnas Jerman dan meraih gelar individual, Mueller dianggap sebagai sosok yang benar-benar merepresentasikan klub dan Bavaria.

“Mueller benar-benar seorang Bavarian. Dia merupakan petarung di lapangan hijau tetapi tetap rendah hati ketika di luar lapangan,” kata Joerg Wacker, salah seorang anggota dewan direksi Bayern yang bertanggung jawab dalam hubungan internasional.

Sikap petarung Mueller itu terlihat dalam perjalanan kariernya. Sejak menembus skuad utama Bayern pada 2009, Mueller selalu mendapatkan kepercayaan utama meski pelatih selalu berubah.

Pemain berusia 29 tahun itu memang dikenal serbabisa atau versatile. Dia beberapa kali main sebagai penyerang utama, penyerang lubang, pemain sayap, atau gelandang serang.

Namun, dengan kemampuan yang dimilikinya, Mueller dianggap paling pas sebagai pemain sayap, terutama kanan. Meski tidak cepat, dia punya keahlian membaca bola dan mencari ruang.

 

Untuk ukuran pemain sayap, Mueller tidaklah secepat Arjen Robben pada usianya. Sampai-sampai, pemain asal Belanda itu menyebut rekan setimnya sebagai pemain tanpa otot.

Akan tetapi, ada kelebihan Mueller yang menjadikannya efektif dalam menyerang. Sepuluh gol dari Piala Dunia 2010 dan 2014 menjadi buktinya.

“Mungkin saya adalah reumdeuter. Saya adalah penerjemah ruang,” kata Mueller soal posisinya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com