KOMPAS.com - Manchester City dibobol dua kali lewat titik penalti saat berhadapan dengan Schalke di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Veltins-Arena, Rabu (20/2/2019) atau Kamis dini hari WIB.
Meski demikian, pelatih Man City, Josep Guardiola, menyatakan tetap mendukung penerapan video assistant referee (VAR).
Pada laga melawan Schalke, Sergio Aguero membuat tim tamu unggul lebih dulu. Namun, tuan rumah membalas dua gol langsung dari titik penalti yang semuanya dieksekusi Nabil Bentaleb, masing-masing pada menit ke-38 dan 45.
Semua keputusan wasit didasarkan pada VAR.
"Saya kira itu penalti, mereka layak dapat dua penalti, saya percaya pada VAR. Saya kadang-kadang tidak setuju dengan VAR, tetapi sekarang berbeda," kata Guardiola seusai laga dikutip Goal dari BBC.
Baca juga: Schalke Vs Man City, The Citizens Menang di Kandang Lawan
Pada laga melawan Schalke, dua penalti yang diberikan terjadi masing-masing karena wasit menilai pemain Man City, Nicolas Otamendi, dianggap menahan tembakan tim kawan dengan tangan.
Adapun penalti yang kedua diberikan setelah Fernandinho dianggap mendorong Salif Sane saat situasi tendangan bebas.
Selain dihukum dua penalti, Man City juga harus bermain dengan 10 orang mulai menit ke-68, setelah Otamendi dikartu merah akibat melanggar Guido Burgstaller.
"Ini hasil yang sangat bagus. Kami memberi mereka dua penalti dan kartu merah dan di kompetisi ini kami tidak terlalu bagus. Kami masih belum siap berjuang untuk tahap berikutnya, tetapi hasilnya bagus," ujar Guardiola.
Baca juga: Schalke 04 Vs Man City, Pep Guardiola Singgung Liverpool
Man City dan Schalke dijadwalkan akan kembali bertemu pada leg kedua di Stadion Etihad, Manchester, 13 Maret mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.