Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajer Persib: Lebih Baik GBLA Dibongkar, Bagikan Besinya ke Warga

Kompas.com - 18/02/2019, 15:20 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar menantang pihak-pihak yang menyebut Stadion Bandung Lautan Api, Bandung, tidak layak pakai.

Menurut Umuh, bila memang tidak layak, lebih baik stadion tersebut dibongkar. Namun sampai saat ini, ia menyebut tak ada yang berani menandatangani surat pernyataan bahwa GBLA tidak layak.

"Mana ada yang berani tanda tangan. Kalau ada yang tanda tangan, suruh bongkar saja, ngapain susah-susah," kata Umuh di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (18/2/2019).

"Ngapain ada lapangan tidak dipakai, tidak diurus, lebih baik dibongkar, bagikan besinya ke masyarakat. Itu kan (dibangun dari) uang rakyat)," lanjut Umuh.

Baca juga: Pemkot Bandung Tunggu Keseriusan Persib Kelola Stadion GBLA

Belum lama ini, Persib gagal menggelar laga kandang di GBLA saat menjamu Persiwa Wamena di 32 besar Piala Indonesia. Pihak kepolisian tak memberikan izin.

Stadion GBLA disebut belum layak menggelar pertandingan yang disaksikan oleh ribuan penonton. Karena adanya kontruksi bangunan di beberapa titik yang mengalami penurunan atau ambles.

Ini bukan pertama kalinya ditemukan masalah pada GBLA. Pada 2015, Badan Reserse Kriminal Polri sempat menyatakan bahwa stadion yang dibangun untuk PON 2016 tersebut membahayakan.

Dalam sebuah kunjungan, Kabareskrim ketika itu, Komjen Budi Waseso menyebut amblesannya stadion semakin menjadi-jadi.

Baca juga: Ini Penyebab Persib Gagal Gunakan Stadion GBLA

Untuk itu, Budi menyarankan agar stadion tersebut jangan dipakai terlebih dahulu karena khawatir menyebabkan peristiwa yang tidak diinginkan, seperti bangunan roboh yang bisa mengakibatkan korban jiwa.

"Dari sudut pandang kepolisian dan berdasarkan keputusan dari tim ahli juga, kita berharap stadion ini tidak digunakan karena secara teknis sudah dinyatakan tidak layak," kata Budi (29/7/2019).

"Apa kita tunggu dulu ada nyawa yang dikorbankan baru kita yakin ini bahaya? Kalau menurut kami (kepolisian) dan tim ahli, stadion ini tidak layak untuk digunakan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com