Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituntut Persija Minta Maaf, Ini Komentar Pengacara Vigit Waluyo

Kompas.com - 26/01/2019, 14:00 WIB
Ghinan Salman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Vigit Waluyo, Mohammad Sholeh, menyebut kliennya tidak pernah mengeluarkan pernyataan juara Liga 1 dan Liga 2 hasil pengesetan.

Saat menjawab pertanyaan awak media usai diperiksa Satgas Antimafia Bola di Polda Jatim, Kamis (24/1/2019), kata Sholeh, Vigit tidak pernah mengatakan secara gamblang Persija juara settingan.

Sholeh mengklaim, Vigit hanya mengatakan bahwa di dalam kompetisi liga Indonesia pengundian jadwal pertandingan itu bisa di-setting.

Baca Juga: Ancaman Degradasi dan Dugaan Match Fixing Bayangi Laga Arema Vs Sriwijaya FC

Jadwal pertandingan yang di-setting itu, kata Sholeh, menguntungkan klub bila di pertandingan terakhir bermain di kandang.

"(Jadwal pertandingan) itu yang bisa disetting. (Vigit Waluyo) tidak mengatakan bahwa Persija itu juara settingan, itu tidak ada," kata Sholeh kepada Kompas.com, Sabtu (26/1/2019).

"Saya beberapa kali menyampaikan dan mengklarifikasi bahwa tidak ada yang mengatakan bahwa (Persija juara) itu disetting," ujar dia.

Sholeh mengatakan, yang bisa disetting adalah jadwal kompetisi pertandingan yang berpotensi menguntungkan klub-klub tertentu.

"Gampang untuk melohat siapa-siapa (klub) yang mendapatkan laga terakhir home. Itu yang patut diduga disetting, jadwal pertandingannya yang bisa disetting," kata dia.

Menanggapi tuntutan Persija agar Vigit Waluyo minta maaf atas tudingan Persija juara settingan, Sholeh mengaku tidak akan melakukannya.

"Lho, minta maaf dalam kerangka apa? Kami punya bukti rekaman wawancara kemarin. Ini soal salah paham penulisan pernyataan Vigit," ujar dia.

"Jika memang Vigit salah tentu kami minta maaf, tapi masalahnya Vigit sejak awal tidak mau menyudutkan klub manapun," kata Sholeh.

Dia menyebut, karena kliennya tidak bersalah, tuntutan Persija agar Vigit minta maaf tentu tidak akan dilakukan.

"Makanya kami nyantai, silakan jika ada yang merasa tidak terima karena yang salah bukan Vigit," ujar dia.

Sebelumnya, seperti dilaporkan oleh media-media di Surabaya, Vigit Waluyo memberikan keterangan pers setelah ia diperiksa oleh Satgas Antimafia Bola.

Kepada awak media, ia mengaku berperan aktif dalam kasus match fixing dalam Liga 2 2018 dan sedikit memberikan komentar tentang juara Liga 1 2018 yang diraih Persija Jakarta.

"Ya bisa jadi mereka juara itu sudah di-setting karena sesuai dengan yang saya sebutkan, siapa yang main pada awal dan di akhir," kata Vigit Waluyo, Kamis (24/1/2019).

Persija pun tidak mau tinggal diam menanggapi pernyataan Vigit itu.

CEO Persija Jakarta, Rafil Perdana, mengatakan bahwa pernyataan Vigit melukai hati para pemain Persija yang sepanjang musim 2018 telah mencurahkan segenap tenaga serta energinya untuk memenangi pertandingan.

Terlebih, The Jak Mania sudah melakukan segalanya demi mendukung Macan Kemayoran karena jarang sekali bermain di Jakarta sebagai tuan rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com