Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen PSIS Akui Sudah Lama Komunikasi dengan Septian David

Kompas.com - 21/01/2019, 21:20 WIB
Hamzah Arfah,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.comPSIS Semarang akhirnya resmi mengumumkan pemain anyarnya, Septian David Maulana.

Septian David Maulana adalah pemain timnas Indonesia yang sempat membela Mitra Kukar pada musim lalu.

Meski baru hari ini diumumkan melalui laman resmi klub, manajemen PSIS mengatakan sudah lama menjalin komunikasi dengan pemain yang sempat dirumorkan hendak merapat ke Bali United itu.

“Komunikasi kami sudah lama sebenarnya. Septian kan asli Semarang, jadi kalau liburan pasti kami komunikasi, kan dia juga sering ikut latihan bersama pemain lain di sini (PSIS) saat pulang kampung,” ujar CEO PT Mahesa Jenar Semarang, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya atau yang dikenal dengan Yoyok Sukawi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/1/2019).

“Tapi tetap saja, karena dia sebelumnya sudah terikat kontrak dengan klub lain ya tetap kami hormati itu. Baru kemarin seusai Mitra Kukar dipastikan terdegradasi, kami coba komunikasi lagi dan Alhamdulillah dapat respons baik,” ucap dia.

Baca juga: Septian David Maulana Gabung ke PSIS Semarang

Yoyok Sukawi pun menegaskan, PSIS masih membutuhkan tambahan beberapa pemain baru meski telah mendapatkan Septian David. Menurutnya, PSIS perlu mencari pemain anyar untuk mengisi beberapa posisi.

“Tapi akan kami coba melalui seleksi. Kan kami juga ada program pemain magang, pemain muda dari akademi, yang pasti kami masih butuh tambahan pemain lokal untuk menempati beberapa posisi,” kata dia.

Baca juga: PSIS Beri Kesempatan Pemain Muda Tampil pada Piala Indonesia

Dalam kesempatan sebelumnya, PSIS juga sudah memastikan mendapatkan mantan bek PS Tira, Ganjar Mukti.

Laskar Mahesa Jenar juga sudah memastikan kedatangan Hari Nur Yulianto, Jandia Eka Putra, Bayu Nugroho, Joko Ribowo, Akbar Riansyah, Komarudin, Frendy Saputra, M. Rio Saputro, dan Fauzan Fajri, sebagai bagian tim di musim 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com