Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudy Eka Kagum dengan Pengelolaan Persebaya

Kompas.com - 12/01/2019, 16:00 WIB
Ghinan Salman,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dua hari menjadi pelatih fisik Persebaya Surabaya membuat Rudy Eka Priyambada kagum pada klub berjulukan Bajul Ijo tersebut. Pelatih berusia 36 tahun itu menyebut pengelolaan tim Persebaya begitu rapi.

"Bagaimana kitman dan tim operasional mempersiapkan kebutuhan tim kelihatan wah. Saya pernah melihat hal seperti ini di Arsenal," kata Rudy.

Pendapat itu dilontarkan Rudy ketika menyaksikan tayangan video aktivitas kitman dan operasional tim dari tayangan YouTube. Dari sana pula, terlihat jersey pemain dimasukkan ke boks hitam. Setiap item yang dimasukkan ke boks dicatat dalam tablet.

"Selama karier saya di sepak bola Indonesia, belum pernah saya lihat yang seperti ini," ujar dia.

Baca juga: Djanur Masih Tunggu Kejelasan Kontrak Osvaldo Haay di Persebaya

Bergabungnya Rudy Eka menambah lengkap tim pelatih Persebaya. Dia akan mendampingi legenda hidup Persebaya, Bejo Sugiantoro, yang menjadi asisten pelatih teknik.

Sebelumnya, Rudy punya pengalaman bekerja sama dengan beberapa pelatih asing. Dia juga pernah mengenyam pendidikan kepelatihan di luar negeri. Demikian halnya dengan posisi pelatih fisik.

Beberapa tim yang pernah menjadi tempat pelabuhan Rudy adalah Mitra Kukar, Al Najma (Bahrain), dan PS Tira. Dia juga punya kemampuan yang bagus dalam pembinaan usia muda karena pernah menjadi Direktur Elite Pro Academy di Mitra Kukar.

"Saya pikir masih perlu belajar lagi, menimba ilmu. Saya bisa belajar leadership dari coach Djadjang Nurdjaman. Semua tahu dia sukses bersama Persebaya musim lalu," kata Rudy.

"Bagi saya, Persebaya adalah salah satu tim dengan pengelolaan paling profesional dan memiliki pendukung yang loyal dan masif," ujar dia.

Baca juga: Djanur Masih Beri Kesempatan Raphael Maitimo Bela Persebaya, tetapi...

Rudy mengaku, selama terjun di dunia kepelatihan, dia telah mendapatkan banyak ilmu kepelatihan fisik.

"Kebetulan saat di Bahrain, saya dapat ilmu dari pelatih fisik asal Spanyol. Saya pikir apa yang saya peroleh bisa teraplikasi di Persebaya, apalagi dengan manajemen yang begitu mendukung sepak bola," kata pria kelahiran Jakarta itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com