Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maurizio Sarri Tak Bisa Maksimalkan Eden Hazard

Kompas.com - 12/01/2019, 09:15 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

LONDON, KOMPAS.com - Mantan pemain Tottenham Hotspur, Jermaine Jenas, mengungkapkan bahwa pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, tak bisa memaksimalkan potensi hebat yang dimiliki Eden Hazard.

Jermaine Jenas terkesan dengan permainan Eden Hazard saat Chelsea bersua Tottenham Hotspur pada laga leg pertama semifinal Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, Selasa (8/1/2019).

Dalam pertandingan tersebut, Eden Hazard tak bisa berbuat lebih sehingga Chelsea takluk 0-1.

Baca juga: Chelsea Dilarang Bergantung ke Eden Hazard Semata

Akan tetapi, Jermaine Jenas beranggapan Hazard hanya kurang beruntung lantaran ditempatkan di luar posisi idealnya sebagai winger kiri.

Kala itu, pelatih The Blues, Maurizio Sarri, memberikan peran false nine alias penyerang bayangan kepada Hazard.

"Saya pikir adakalanya tak tepat memainkan Hazard di posisi itu," kata Jermaine Jenas dalam siaran radio BBC 5 yang dilansir BolaSport.com dari laman London Evening Standard.

Menurut Jenas, posisi tersebut justru membuat Eden Hazard tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

"Maurizio Sarri jelas tak bisa mengeluarkan potensi terbaik Eden Hazard jika memainkannya di tengah," ujarnya.

"Anda bisa mendapatkan performa terbaik dari Hazard di posisi sayap kiri. Lalu, membiarkan ia melakukan yang diinginkan, turun ke lini tengah, menusuk ke dalam, dan berlari melewati beberapa pemain. Begitulah cara Hazard mencetak banyak gol," tutur Jenas menambahkan.

Bahkan, Jenas juga menganggap Eden Hazard terlalu bagus untuk bermain di Chelsea.

"Namun, saya pikir ia juga terlalu bagus untuk Chelsea. Hazard harus pergi. Sebab, level permainan ia lebih tinggi dari siapa pun di Chelsea" ucap Jenas menambahkan.

Baca juga: Eden Hazard Terlalu Bagus untuk Chelsea

Hazard sudah lima kali mengambil peran sebagai penyerang bayangan dengan catatan tiga gol dan tiga assists.

Gol dan assists tersebut ia cetak kala menghadapi Manchester City (dua assists), Brighton & Hove Albion (satu gol, satu assist), dan Watford (dua gol).

Laga tersebut merupakan matchweek ke-16, 17, dan 19 Liga Inggris.

Adapun saat menghadapi Leicester City di Liga Inggris pada 22 Desember 2018 dan melawan Tottenham Hotspur di Piala Liga Inggris pada 8 Januari 2019, Eden Hazard tak mampu memberi kontribusi dalam penciptaan gol.

Eden Hazard tampil moncer ketika merumput sebagai sayap kiri. Dalam 20 partai di berbagai ajang, ia membikin sembilan gol dan enam assists.

Fakta tersebut membuktikan pernyataan Jermaine Jenas bahwa peran false nine menurunkan kemampuan Hazard tidak benar.

Pasalnya, kesempatan Hazard bermain di kedua posisi tersebut berbeda sehingga belum bisa dikomparasikan. (Ahmad Tsalis Fahrurrozi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com