Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSIS Berharap Bisa Datangkan Lebih Banyak Sponsor Ketimbang Musim 2018

Kompas.com - 10/01/2019, 15:46 WIB
Hamzah Arfah,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Satu sponsor sudah didapatkan oleh PSIS Semarang untuk mengarungi kompetisi musim 2019. Manajemen PSIS secara resmi mengumumkan PT Sidomuncul melalui produk KukuBima Ener-G, telah menjalin ikatan kontrak selama satu musim, Rabu (9/1/2019).

Kerjasama itu bakal membuat logo dari salah satu produk pabrik jamu yang terletak di Ungaran, Kabupaten Semarang tersebut, akan tampil di bagian lengan sebelah kanan jersey yang bakal dikenakan skuad PSIS.

“Alhamdulillah satu per satu sponsor sudah mulai deal. Mohon doanya agar sponsornya lebih banyak dari tahun kemarin,” ujar CEO PT Mahesa Jenar Semarang, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya, atau yang dikenal dengan Yoyok Sukawi.

Baca Juga: Persija Bawa Marko Simic pada Laga Amal di Lampung

Yoyok menjelaskan, bila tidak ada sponsor utama maupun pendamping dalam ikatan kerjasama dengan PSIS, dengan semua sponsorship yang terlibat mendukung perjalanan tim bakal diberlakukan sama.

“Kami terus terang nggak ada sponsor utama atau pendamping. Bagi kami, semua sponsor sama,” ucap dia.

Dalam mengarungi Liga 1 musim 2018, PSIS yang baru promosi dari pentas Liga 2 mendapat dukungan dari delapan sponsor, termasuk dari PT Sidomuncul.

Dengan ekspektasi peningkatan capaian di musim 2019, Yoyok pun berharap akan lebih banyak pihak sponsor yang berkenan menjalin kerjasama dengan PSIS.

“Untuk calon sponsor lainnya, ini masih dalam tahap negosiasi. Nanti akan kita rilis satu per satu kalau sudah tanda tangan kontrak,” kata dia.

Soal komposisi pemain di musim 2019, PSIS mengumumkan tidak lagi diperkuat oleh Hapit Ibrahim dan Haudi Abdillah. Mereka telah memperpanjang kontrak bek muda Muhammad Rio Saputro, Fauzan Fajri, dan Joko Ribowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com