Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Indra Sjafri Tak Panggil Dua Penyerang Ini ke Timnas U-22

Kompas.com - 09/01/2019, 20:25 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, menjelaskan asalan tidak dipanggilnya dua eks timnas U-19 Indonesia, yaitu Muhammad Rafli Mursalim dan Hanis Saghara, ke skuadnya.

Indra Sjafri mengatakan kedua penyerang itu tidak dipanggil karena sudah melihat kualitas mereka di timnas U-19 Indonesia.

Saat berlaga di Piala Asia U-19 2018, M Rafli Mursalim dan Hanis Saghara jarang mencetak gol.

Oleh karena itu, Indra Sjafri memutuskan untuk tidak lagi memanggil kedua pemain itu.

Baca juga: Lapangan Kecil 'San Siro' Indonesia Disorot Dunia

Mantan pelatih Bali United itu akhirnya memanggil empat penyerang ke timnas U-22 Indonesia, yakni Dimas Drajad, Septian Bagaskara, Ezra Walian, dan Marinus Wanewar.

Hanya Ezra Walian yang belum datang sampai saat ini ke timnas U-22 Indonesia karena masih berada di Belanda bersama RKC Waaljwick.

"Evaluasi pertama saya yaitu mendegradasi dua pemain yang saya pegang (timnas U-19 Indonesia) saat itu. Pertama M Rafli dan Hanis Saghara yang tidak masuk ke dalam line up. Saya berharap tiga penyerang ini bisa memperbaiki itu," kata Indra Sjafri.

Demi mempertajam lini depan, Indra Sjafri tidak menutup kemungkinan untuk mendatangkan asisten pelatih yang sempat bermain sebagai penyerang.

Baca juga: Solusi Indra Sjafri agar Timnas U-22 Lebih Tajam

Saat ini, baru Nova Arianto selaku asisten pelatih Indra Sjafri yang pernah bermain di posisi belakang.

"Kalau untuk latihan-latihan, saya juga ada Nova Arianto yang mungkin paham bagaimana untuk bertahan dan tidak menutup kemungkinan nanti saya panggil untuk di depan saja," kata Indra Sjafri.

Indra Sjafri menggelar pemusatan latihan untuk mencari 23 pemain timnas U-22 Indonesia di Piala AFF U-22 2019.

Di ajang ini, skuad Garuda Muda tergabung ke dalam Grup B bersama dengan Malaysia, Myanmar, Singapura, dan tuan rumah Kamboja. (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com