Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Kiprah Lalu M. Zohri dan Rifda pada 2019 demi Olimpiade 2020

Kompas.com - 01/01/2019, 07:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lalu M. Zohri dan Rifda Irfanaluthfi adalah dua atlet muda Indonesia yang berhasil menorehkan sejarah lewat prestasinya pada 2018. Zohri di cabang atletik dari disiplin lari, sedangkan Rifda menggeluti dunia senam.

Zohri dan Rifda kini tengah mempersiapkan diri kembali berkompetisi pada tahun 2019 demi tampil di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Selain Zohri dan Rifda, terdapat tiga atlet lain dari mancanegara yang juga mengejutkan dunia. Mereka adalah Naomi Osaka (tenis), Frenkie de Jong (sepak bola) dan Luka Doncic (bola basket).

Menarik untuk ditunggu bagaimana kiprah lima atlet dengan potensi bintang ini sepanjang tahun 2019.

Berikut Kompas.com merangkum perjalanan kelima atlet tersebut pada tahun 2018 dan prospeknya pada tahun 2019:

Lalu Muhammad Zohri, Juara Dunia Siap Tatap Olimpiade 2020

Lalu Muhammad Zohri mendadak menjadi sosok yang paling dielu-elukan publik Indonesia pada tahun 2018.

Hal ini tidak lepas dari keberhasilan Zohri menjadi juara lomba lari 100 meter pada kejuaraan dunia atletik U-20, Juli lalu.

Bertanding di Tampere, Finlandia, Zohri mencatatkan waktu 10,18 detik dan mengalahkan tujuh pelari lainnya.

Atas prestasi itu, Zohri membuat bendera Indonesia berkibar untuk pertama kalinya pada kompetisi di bawah naungan Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF) itu.

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri meluapkan kegembiraannya seusai berhasil menjadi yang tercepat pada nomor lari 100 meter pada ajang IAAF World U20 Championships di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7). Zohri berhasil meraih medali emas setelah mencatatkan waktu tercepat 10,18 detik, diikuti dua pelari AS Anthony Schwartz (10,22 detik) dan Eric Harrison (10,22 detik). Sepanjang sejarah penyelenggaraan IAAF World U20 Championships selama 32 tahun, penampilan terbaik atlet Indonesia yaitu finis posisi ke-8 sesi heats nomor lari 100m pada tahun 1986.ANTARA FOTO/REUTERS/Lehtikuva Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri meluapkan kegembiraannya seusai berhasil menjadi yang tercepat pada nomor lari 100 meter pada ajang IAAF World U20 Championships di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7). Zohri berhasil meraih medali emas setelah mencatatkan waktu tercepat 10,18 detik, diikuti dua pelari AS Anthony Schwartz (10,22 detik) dan Eric Harrison (10,22 detik). Sepanjang sejarah penyelenggaraan IAAF World U20 Championships selama 32 tahun, penampilan terbaik atlet Indonesia yaitu finis posisi ke-8 sesi heats nomor lari 100m pada tahun 1986.

Sepulang dari Finlandia, Zohri yang baru berusia 18 tahun disambut bak superstar di Tanah Air. Berbagai apresiasi datang dari pemerintah termasuk Presiden Joko Widodo, media massa, dan tentunya masyarakat.

Baca juga: Telanjang Kaki Jadi Awal Karier Lari Lalu Muhammad Zohri

Kesuksesan Zohri membuat publik berharap banyak atletik Indonesia khususnya cabang olahraga lari berprestasi di Asian Games 2018.

Pada ajang empat tahunan itu, Zohri menyumbang medali perak dari nomor lari estafet 4x100 meter putra.

Zohri bersama Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara, mencatatkan waktu 38,77 detik. Ini adalah medali pertama Indonesia dari nomor 4 x 100 meter sejak tahun 1966.

Untuk nomor individu, Zohri gagal menyumbang medali. Pemuda asal Desa Pemenang Barat, Nusa Tenggara Barat, itu hanya bisa finis di urutan ketujuh nomor sprint 100 meter putra.

Baca juga: Inilah Harga Sepatu yang Dikenakan Lalu Muhammad Zohri dalam Ajang Asian Games 2018

Meski gagal di Asian Games 2018, Zohri dan publik Indonesia tidak terlalu kecewa. Pasalnya, Zohri memang tidak dibebani target dan lebih diminta untuk mencari pengalaman.

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) ingin pengalaman Zohri di Asian Games 2018 dijadikan bekal menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Agar bisa tampil di Tokyo, Zohri direncanakan akan mengikuti tiga kompetisi pada 2019. Zohri dituntut tampil maksimal di 2019 agar bisa mengumpulkan poin syarat mengikuti Olimpiade.

Tiga ajang yang akan diikuti Zohri adalah Kejuaraan Asia (April 2019, Qatar), IAAF World Relays (Mei 2019, Jepang), dan Kejuaraan Dunia (September-Oktober 2019, Qatar).


Rifda Irfanaluthfi, Srikandi Muda Senam Indonesia

Pesenam putri Indonesia Rifda Irfanaluthfi menunjukkan medali emas usai menjuarai nomor balok keseimbangan senam artistik perorangan putri SEA Games XXIX Kuala Lumpur di MiTeC, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/8/2017). Rifda menyabet medali emas setelah berhasil dengan 13,125 poin.ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Pesenam putri Indonesia Rifda Irfanaluthfi menunjukkan medali emas usai menjuarai nomor balok keseimbangan senam artistik perorangan putri SEA Games XXIX Kuala Lumpur di MiTeC, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (23/8/2017). Rifda menyabet medali emas setelah berhasil dengan 13,125 poin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Hasil Aston Villa Vs Chelsea 2-2: Gol Dianulir, The Blues Bawa Pulang 1 Poin

Liga Inggris
Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Leverkusen 46 Laga Tanpa Kalah, Xabi Alonso Benar-benar Fenomenal

Bundesliga
Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com