Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2018, Kejayaan Perancis hingga Fenomena Modric dan Mbappe

Kompas.com - 31/12/2018, 12:00 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Piala Dunia 2018 menjadi kata kunci yang paling banyak dicari di Indonesia sepanjang tahun ini. Pesta sepak bola dunia empat tahunan itu memang selalu menyita perhatian dan tahun ini Timnas Perancis berhasil mengukir kejayaan keduanya. 

Meski timnya kalah di final Piala Dunia 2018, Luka Modric tetap bisa berbangga diri. Kapten Timnas Kroasia itu berhasil memutus tren Pemain Terbaik Dunia yang dalam satu dekade menjadi milik Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. 

Berikut sejumlah peristiwa sepak bola mancanegara yang jadi perhatian pada 2018: 

Prestasi Duo Madrid

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi dengan trofi juara usai mengungguli Liverpool dalam laga final Liga Champions 2018 di Stadion NSK Olimpiyskiy di Kiev, Ukraina, Sabtu (26/5/2018) waktu setempat. Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions 2018 seusai menang 3-1 atas Liverpool.AP PHOTO/MATTHIAS SCHRADER Pemain Real Madrid melakukan selebrasi dengan trofi juara usai mengungguli Liverpool dalam laga final Liga Champions 2018 di Stadion NSK Olimpiyskiy di Kiev, Ukraina, Sabtu (26/5/2018) waktu setempat. Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions 2018 seusai menang 3-1 atas Liverpool.

Tahun 2018 menjadi periode  bagus bagi Real Madrid dan Atletico Madrid. Hal itu dikarenakan pada tahun ini, duo klub asal Madrid ini mendominasi gelar juara di kompetisi antarklub Eropa.

Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions setelah mengalahkan Liverpool dengan skor akhir 3-1 pada Sabtu (26/5/2018).

Real Madrid pun mencatatkan rekor sebagai tim pertama yang menjadi juara pada era Liga Champions dalam tiga tahun beruntun. Secara total, ini adalah gelar ke-13 mereka di kompetisi antarklub terelite Eropa.

Baca Juga: Real Madrid Lahirkan Seorang Bintang Baru di Era Kepelatihan Santiago Solari

Selain juara Liga Champions, Real Madrid juga juara Piala Dunia Antarklub setelah menaklukkan Al-Ain dengan skor akhir 4-1 pada Sabtu (22/12/2018). Ini merupakan gelar pertama Real Madrid di bawah asuhan Santiago Solari.

Sementara itu, tim satu kota Real Madrid, Atletico Madrid berhasil menjadi juara Liga Europa setelah mengalahkan Olympique Marseille pada laga final yang digelar Rabu (16/5/2018) dengan skor akhir 3-0.

Atletico juga menjadi kampiun Piala Super Eropa setelah menang 4-2 atas Real Madrid pada pertandingan selama 120 menit di Stadion Lillekula alias A Le Coq Arena, Estonia, Rabu (15/8/2018).

Piala Dunia 2018

Para pemain Perancis merayakan kemenangan timnya atas Kroasia usai laga babak final Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskwa, Minggu (15/7/2018) atau Senin dini hari WIB. Perancis mengulangi kesuksesan 20 tahun lalu dan keluar sebagai juara Piala Dunia 2018 usai menundukkan Kroasia dengan skor 4-2.AFP PHOTO/FRANCK FIFE Para pemain Perancis merayakan kemenangan timnya atas Kroasia usai laga babak final Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskwa, Minggu (15/7/2018) atau Senin dini hari WIB. Perancis mengulangi kesuksesan 20 tahun lalu dan keluar sebagai juara Piala Dunia 2018 usai menundukkan Kroasia dengan skor 4-2.

Piala Dunia 2018 yang merupakan edisi ke-21, digelar pada 14 Juni hingga 15 Juli 2018 di Rusia. Ini merupakan pertama kalinya Piala Dunia digelar di negara Eropa Timur.

Pada Piala Dunia 2018 ini, banyak kejutan terjadi. Di antaranya, Jerman yang merupakan juara bertahan harus tersingkir di babak penyisihan grup, pertama kalinya bagi mereka sejak 1938.

Spanyol, Portugal, dan Argentina, masing-masing dianggap pesaing kuat sebelum turnamen, tersingkir di babak 16 besar. Sementara itu, tim tuan rumah, meskipun mulai sebagai tim dengan peringkat terendah di turnamen, di luar dugaan mencapai babak perempat final.

Turnamen ini menjadi yang pertama kalinya di mana tidak satu pun tim baik dari Argentina, Brasil, Jerman, atau Italia mencapai empat besar,dan juga kelima kalinya (setelah 1934, 1966, 1982, dan 2006) ketika empat tim semifinalis berasal dari Eropa.

Perancis menjadi juara Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Kroasia pada babak final dengan skor akhir 4-2.

Fenomena Kylian Mbappe dan Luka Modric

Gelandang Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric, mengangkat trofi Ballon dOr 2018 saat upacara penghargaan FIFA Ballon dOr 2018 di Grand Palais, Paris, pada 3 Desember 2018.FRANCK FIFE/AFP Gelandang Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric, mengangkat trofi Ballon dOr 2018 saat upacara penghargaan FIFA Ballon dOr 2018 di Grand Palais, Paris, pada 3 Desember 2018.

Penyerang Timnas Perancis, Kylian Mbappe, menyamai prestasi legenda Brasil, Pele, sebagai pemain belasan tahun yang mampu mencetak gol pada  laga final Piala Dunia.

Pele mencetak rekor itu pada Piala Dunia 1958 ketika usianya masih 17 tahun 249 hari. Di laga final, Pele mencetak dua gol saat Brasil mengalahkan Swedia dengan skor 5-2.

Sementara itu, Mbappe melakukan apa yang dilakukan Pele pada usia 19 tahun 207 hari .

Mbappe mencetak satu gol saat Perancis mengalahkan timnas Kroasia 4-2 di laga final Piala Dunia 2018.

Pada Piala Dunia 2018, penampilan Mbappe bisa dibilang sangat istimewa. Dari tujuh laga yang dimainkan, Mbappe mampu mencetak empat gol.

Penampilan terbaik Mbappe adalah saat Perancis mengalahkan timnas Argentina 4-3 di babak 16 besar. Saat itu Mbappe menjadi kunci kemenangan Perancis dengan mencetak dua gol.

Atas konsistensi penampilan selama turnamen, Mbappe dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Piala Dunia 2018.

Hebatnya lagi, Piala Dunia 2018 adalah ajang internasional pertama yang diikuti Mbappe sejak debut pada Maret 2017.

Sementara itu, gelandang timnas Kroasia, Luka Modric, berhasil menyabet gelar Pemain Terbaik Piala Dunia 2018.

Selain itu, Luka Modric juga menghentikan dominasi dari megabintang Barcelona, Lionel Messi, dan megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, dalam meraih gelar Ballon d'Or.

UEFA Nations League

Trofi UEFA Nations League dipajang pada pertandingan Italia vs Portugal di San Siro, 17 November 2018. AFP/MARCO BERTORELLO Trofi UEFA Nations League dipajang pada pertandingan Italia vs Portugal di San Siro, 17 November 2018.

UEFA Nations League merupakan kompetisi baru yang digelar di UEFA pada 2018 dengan peserta dari negara-negara Eropa.

Perhelatan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sepak bola internasional dan mengurangi jumlah laga persahabatan yang dinilai tidak efektif untuk meningkatkan kualitas tim nasional negara Eropa.

UEFA Nations League memberi pengaruh terhadap tim yang bakal berkompetisi pada Piala Eropa 2020.

Dalam edisi pertama liga ini, UEFA akan membagi tim dalam divisi liga itu berdasarkan peringkat UEFA pada November 2017 hingga Kualifikasi Piala Dunia 2018 berakhir.

Sistem promosi dan degradasi diberlakukan setelah kualifikasi berakhir. Empat tim akan promosi dari Liga D ke C, C ke B, dan B ke A. Demikian sebaliknya berlaku mengenai format tim-tim yang bakal terdegradasi.

Kini, UEFA Nations League sudah selesai menyelesaikan fase grup. Ada beberapa tim yang degradasi dan promosi.

Berikut daftar tim yang terdegradasi dan promosi pada UEFA Nations League:

Liga A
Semifinalis: Belanda, Swiss, Portugal, Inggris
Degradasi: Jerman, Islandia, Polandia, Kroasia

Liga B
Promosi: Ukraina, Swedia, Bosnia-Herzegovina, Denmark
Degradasi: Slovakia, Turki, Irlandia Utara, Irlandia

Liga C
Promosi: Skotlandia, Finlandia, Norwegia, Serbia
Degradasi: Estonia, Siprus, Slovenia, Lithuania

Liga D
Promosi: Georgia, Belarus, Kosovo, Makedonia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com