Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Pengaturan Skor, Sesmenpora Diperiksa hingga 3 jam

Kompas.com - 26/12/2018, 19:16 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto, memenuhi pemanggilan dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri di Kantor Ditipidkor Bareskrim Polri, Gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (26/12/2018).

Sesmenpora Gatot S Dewa Broto diperiksa selama tiga jam oleh Bareskrim Polri dan juga Satgas Anti Mafia yang baru dibentuk belum lama ini.

Satgas Anti Mafia dibentuk sebagai badan untuk menyelesaikan kasus pengaturan skor yang saat ini terjadi di persepakbolaan Indonesia.

Baca Juga: Mantan General Manager PSIS Buka Suara Terkait Praktek Pengaturan Skor yang Libatkan Mahesa Jenar

Gatot menjadi orang keempat yang diperiksa Bareskrim Polri.

Sebelumnya, Bareskrim Polri sudah memeriksa Januar Herwanto (Manajer Madura FC), Richard Sambera (Ketua BOPI), dan Andreas Marbun (Sekjen BOPI).

Gatot mengatakan pemeriksaan berjalan dengan baik, mulai pukul 10.00 WIB dan berakhir pukul 14.00 WIB.

Materi pemeriksaan mulai dari sifatnya umum dan belum mengarah ke pengaturan skor.

Baca Juga: PS Mojokerto Putra Bakal Lawan Komdis PSSI dan Anggap Keputusan Cacat Hukum

"Setelah itu, saya diperiksa terkait dengan bergulirnya kompetisi dan BOPI. Terakhir, bagaimana komitmen Kemenpora tentang masalah pengaturan skor ini," kata Gatos, Rabu (26/12/2018).

"Kami sampaikan bahwa Kemenpora bersama-sama dengan Satgas Bareskrim sepenuhnya mendukung agar masalah ini tuntas," ucap Gatot menambahkan.

Gatot juga mengatakan bahwa ia ditemani oleh salah satu orang hukum Kemenpora di dalam ruangan tersebut.

Ada sekitar 25 pertanyaan yang harus dijawab Gatot, termasuk tentang pengaturan skor.

"Ada dua pertanyaan yang terkait, apakah saya mengetahui ada suatu pertandingan yang berlangsung pada tanggal X antara kesebelasan ini melawan kesebelasan ini, lalu tanggal Y pertandingan ini melawan ini," tutur Gatot.

Baca juga: Krisna Adi Kecelakaan, Polisi Harus Lindungi Saksi Pengaturan Skor

"Kami sampaikan kami tidak memonitoring secara khusus karena sifatnya secara teknis itu di luar kewenangan kami," katanya.

Gatot melanjutkan, selama Liga 1 2018 bergulir, ia hanya menyaksikan pertandingan antara Persija Jakarta melawan Mitra Kukar.

Laga itu terlaksana di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, 9 Desember 2018.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com