MANCHESTER, KOMPAS.com - Mantan pemain Manchester United, Louis Saha tak sependapat dengan anggapan bahwa Paul Pogba bermasalah dalam perilakunya, melainkan karena kemampuan serba bisanya.
Ketidakmampuan Pogba untuk tampil secara konsisten saat Man United ditangani Jose Mourinho sering dikaitkan dengan perilakunya.
Pogba memang kerap bersitegang dengan Mourinho. Akibatnya, pemain yang mengantarakan timnas Perancis juara Piala Dunia 2018 itu lebih sering duduk di bangku cadangan.
"Saya pikir masalahnya adalah pemain ini punya kemampuan serba bisa sehingga sulit untuk membuatnya tetap dalam satu posisi tertentu," kata Saha, seperti dikutip Four Four Two dari Omnisport, Minggu (23/12/2018).
Baca juga: Pogba Kenang Jasa Jose Mourinho di Manchester United
Saha mencontohkan kemampuan Pogba yang bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan sekaligus gelandang serang karena kemampuannya mencetak gol.
"Saya pikir elemen-elemen itu sulit baginya sebagai pemain," ucap Saha.
"Dia bisa melakukannya (di timnas Perancis) karena dia melakukannya dengan Didier Deschamps (pelatih timnas Perancis). Dia bisa melakukannya dengan tim atau pelatih mana pun. Jadi, ini bukan masalah perilaku tetapi masalah analisis"
"Dia harus berkata pada dirinya sendiri, 'baik pada laga ini saya harus punya tugas yang pasti'. Saya pikir itu tidak mudah baginya," lanjut Saha.
Baca juga: Neville: Pogba seperti Tertawa di Atas Kuburan Mourinho
Pogba dinilai tampil mengesankan saat timnya menang 5-1 atas Cardiff City pada Sabtu (22/12/2018). Ia mencatatkan dua assists pada debut Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer sementara Man United menggantikan Mourinho yang dipecat.
Terkait Solskjaer, Saha menilai mantan rekan setimnya itu punya sifat yang rendah hati dan tidak mementingkan diri sendiri.
Setelah menangani Man United, Saha yakin Solskjaer akan lebih mementingkan kepentingan tim daripada egonya sebagainya manajer. Hal itulah yang diyakini Saha akan membawa pengaruh positif bagi Pogba.
Baca juga: Solskjaer Dianggap Bawa Pengaruh Positif untuk Pogba
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.