Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiba Balikpapan Bidik Bima Sakti untuk Liga 2 Musim Depan

Kompas.com - 13/12/2018, 16:46 WIB
Ferril Dennys,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persiba Balikpapan sedang mengincar mantan pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, untuk membesut skuad berjuluk Beruang Madu itu di kompetisi Liga 2 musim depan.

Manajemen baru Persiba di bawah pengusaha kondang Balikpapan Rahmad Mas'ud memang bergerak cepat.

Rahmad Mas'ud bahkan dikabarkan telah bertemu dengan Bima Sakti pada Rabu (12/12/2018), guna meminta pelatih yang menukangi timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu untuk membesut Persiba pada musim depan.

Namun, belum diketahui apakah Bima Sakti bersedia menjadi pelatih kepala skuad Beruang Madu.

Bima Sakti belum mau memaparkan hasil pertemuannya dengan manajemen Persiba.

"Nanti dikabari," kata mantan pesepak bola kelahiran Balikpapan dan mulai bersinar dalam skuat Primavera tahun 1990-an itu.

Bima memang bercita-cita untuk kembali ke Balikpapan dan melatih klub kampung halamannya itu.

Ia pun memulainya dengan menjadi asisten pelatih dan masih merangkap sebagai pemain.

Pada musim 2016, Bima mendampingi pelatih asal Brasil Jaino Matos. Setelah itu, dia  menjadi asisten pelatih timnas Indonesia mendampingi pelatih kepala asal Spanyol Luis Milla.

Baca juga: Liga 2, Pelatih Persiba Kecewa Kalah di Kandang Persegres

Meski demikian, dari sumber lain Persiba, Bima disebut juga menjadi kandidat asisten pelatih Alfredo Viera yang sukses membawa Persebaya promosi ke Liga 1 di musim 2016.

Pelatih asal Inggris, Peter Butler, yang sudah malang melintang di sepak bola Indonesia dan Malaysia juga menjadi salah satu kandidat arsitek Persiba. Butler pernah sukses saat menukangi Persiba musim 2006-2008.

"Karena memang tekad saya dan kita semua mengembalikan Persiba ke Liga 1, ke level tertinggi sepak bola nasional," kata Rahmad Mas'ud yang juga Wakil Wali Kota Balikpapan itu.

Baca juga: Liga 2, Pelatih Persiba Kecewa Kalah di Kandang Persegres

Rahmad Mas'ud mengelola Persiba lewat perusahaan keluarganya dengan usaha utamanya bergerak di bidang perkapalan dan transportasi bahan bakar minyak dan gas.

Sebagai langkah awal, Rahmad Mas'ud menyiapkan dana Rp15 miliar untuk menggerakkan klub membeli pemain, merekrut pelatih, mengarungi kompetisi, dan menyusun manajemen baru.

Manajemen juga akan lebih memperhatikan hal-hal lain, seperti tiket masuk stadion, mengelola basis suporter, hingga pernak-pernik atau merchandise klub.

"Kami sih berharap harga tiket masuk bisa turun agar penonton bisa banyak," kata Rahim, suporter fanatik Persiba dari Kampung Timur.

Dengan tiket lebih murah dari Rp 30.000 seperti di Liga 2 musim lalu, tak sampai seperempat stadion terisi.

Padahal, Stadion Batakan yang kini jadi markas Persiba berkapasitas hingga 40.000 tempat duduk.

"Biarpun tiketnya murah, tapi kalau banyak yang nonton kan beda suasananya, beda atmosfernya, dan pasti tetap untung panitia," kata Rahim.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com