Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronaldo Merasa Layak Raih Ballon d'Or 2018

Kompas.com - 11/12/2018, 16:23 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo merasa yakin dirinya pantas meraih gelar Ballon d'Or 2018 yang jatuh ke tangan playmaker Real Madrid, Luka Modric. Meskipun demikian, megabintang Juventus ini menjadikan fakta tersebut sebagai motivasi untuk lebih baik pada tahun 2019.

Ronaldo, yang sudah lima kali menyabet penghargaan individual nan bergengsi tersebut, hanya menempati peringkat ketiga dalam voting tahun ini. Dia berada di bawah Modric serta penyerang Atletico Madrid, Antoine Griezmann.

Baca juga: Gagal di Piala AFF 2018, Timnas Singapura Berpeluang Dilatih Pembuat Sejarah di Senayan

"Menurut keyakinanku, saya layak memenangkan itu (Ballon d'Or) setiap tahun," ujar Ronaldo kepada La Gazzetta dello Sport, dikutip Diario AS.

"Ketika saya tidak memenanginya, itu bukan akhir dunia tetapi sesuatu yang membuat saya harus berjuang lebih keras."

"Saya memiliki teman-teman dan keluarga yang hebat, saya bermain untuk salah satu klub elite di dunia sehingga banyak hal membahagiakan di sana."

Gelandang Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric, mencium trofi setelah menerima penghargaan Ballon dOr 2018 di Grand Palais, Paris, pada 3 Desember 2018.FRANCK FIFE/AFP Gelandang Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric, mencium trofi setelah menerima penghargaan Ballon dOr 2018 di Grand Palais, Paris, pada 3 Desember 2018.

"Tentu saja saya kecewa dengan keputusan ini tetapi hal tersebut akan terus memotivasi saya. Hidup terus berjalan dan saya tidak akan kembali ke rumah untuk meratapi hal tersebut. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Modric karena dia layak mendapatkan penghargaan. Saya harap tahun depan kami bertemu lagi untuk penghargaan ini."

Memang, Modric mengakhiri dominasi Ronaldo dan Lionel Messi dalam satu dekade terakhir. Sebelumnya, hanya dua nama terakhir yang disebut itu yang menjadi juara di mana Ronaldo menyabetnya pada 2008, 2013, 2014, 2016 dan 2017, sedangkan Messi pada 2009, 2010, 2011, 2012 dan 2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com