Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Kerusuhan di Liga 2 2018, Terbaru Jelang Final

Kompas.com - 04/12/2018, 18:52 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Liga 2 2018 hampir berakhir. Kompetisi kasta kedua musim ini tercatat diwarnai sejumlah kerusuhan.

Kerusuhan terbaru bahkan terjadi jelang final, tepatnya pada laga perebutan posisi ketiga Liga 2 alias tiket terakhir ke Liga 1 yang melibatkan Persita Tangerang melawan Kalteng Putra
di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (4/12/2018).

Laga yang dimenangi Kalteng Putra dengan skor 2-0 itu sempat terhenti hampir 25 menit akibat masuknya sebagian suporter ke lapangan. Tak cuma masuk, para suporter
beratribut Persita itu juga sempat merusak fasilitas stadion.

Setelah ditenangkan perangkat pertandingan, para suporter kembali ke tribune dan laga dilanjutkan kembali.

Baca juga: Lewat Laga Ricuh, Kalteng Putra Kalahkan Persita dan Promosi ke Liga 1

Kompas.com merangkum daftar kerusuhan yang sempat terjadi pada Liga 2 2018, berikut daftarnya:


1. PSIR Rembang Vs Semen Padang

Laga PSIR Rembang melawan Semen Padang di Stadion Krida, Rembang, Jawa Tengah pada 28 April.

Kerusuhan dalam pertandingan ini bermula ketika gol kedua Semen Padang di babak kedua diprotes pemain PSIR.

Ada sejumlah orang yang masuk ke lapangan dan mengeroyok wasit. Wasit langsung diamankan petugas setelah pertandingan berakhir.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Semen Padang FC Menang, Wasit Di Keroyok Wasit Iwan Buana, yang memimpin pertandingan dikeroyok oleh pemain PSIR Rembang dalam laga Liga 2 antara PSIR Rembang vs Semen Padang Sabtu lalu Kericuhan ini bermula saat gol kedua Semen Padang di babak kedua diprotes pemain PSIR. Menurut pemain PSIR, bola sudah ditangkap kiper PSIR Okta Wahyu. Namun wasit Iwan Buana tetap mengesahkan gol Afriyansah Tidak terima atas keputusan tersebut, sejumlah orang masuk lapangan dan melakukan pengeroyokan kepada wasit. Tidak hanya itu, para pemain PSIR juga emosi merampas dan merusak kamera milik media TV Gilaaaa parah bener Liga 2..mental apa ini.. Komdis PSSI harus bertindak tegas By : @pengamatsepakbola #kitobangkik #seputarsemenpadang #sosohtaruih #kabausirah #semenpadangfc #semenpadang #sepakbola #sepakbolaindonesia #spfcday #padang #happypaytren #semenpadangday #ligasuperindonesia #suporterindonesia #liga2 #minangkabau #minang #infosumbar #psirrembang #rembang #psir #spartacks #thekmers #suporter #suporterindonesia

A post shared by SEMEN PADANG FC (@seputarsemenpadang) on Apr 29, 2018 at 6:27pm PDT


2. PSIM Yogyakarta Vs Kalteng Putra

Kerusuhan selanjutnya terjadi pada laga pekan kesembilan Liga 2 2018 Wilayah Timur antara PSIM Yogyakarta menjamu Kalteng Putra di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Kamis
(19/7/2018). Kerusuhan terjadi di akhir pertandingan.

Saat itu, pelatih Kalteng Putra, Kas Hartadi, masuk ke lapangan dan memprotes keputusan wasit. Kas tidak terima akan keputusan wasit yang dianggap menjadi biang
kekalahan timnya dari PSIM Yogyakarta dengan skor 0-2.

Protes keras itu pun kemudian memicu kemarahan suporter untuk melempar botol ke dalam lapangan. Setelah itu para pemain PSIM Yogyakarta mencoba menenangkan para
suporter.

Kemudian kiper Kalteng Putra, Riki Pambudi, justru berlari ke arah penonton dan terlihat melakukan provokasi. Suporter pun semakin marah dan menunggu para pemain
Kalteng Putra keluar stadion.

Akhirnya, saat para pemain memasuki bus dan kembali ke hotel, sejumlah suporter ada yang ikut mengejar. (Deodatus Kresna Murti Bayu Aji/BolaSport)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Bali United Akui Persib Main Lebih Bagus, Atmosfer Stadion Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com