Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gede Widiade: Seumur Hidup Saya Tak Pernah Dihubungi Tukang Judi

Kompas.com - 01/12/2018, 07:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengaku tidak pernah bersentuhan dengan apa pun yang menyangkut pengaturan skor meski dirinya adalah orang lama di sepak bola Indonesia.

Gede Widiade menjelaskan tidak semua orang yang berkecimpung di sepak bola Indonesia pernah terlibat dalam pengaturan skor.

Gede Widiade memastikan masih banyak orang lama yang integritasnya tidak bisa dibeli.

"Kalau saya seumur hidup tidak pernah dihubungi sama tukang judi. Yang kedua, saya itu orang lama. Saya itu pegang sepak bola dengan Persebaya, menjadi CEO, Direktur Utama, saya sudah pernah," kata Gede Widiade dikutip dari BolaSport.com.

"Apakah saya termasuk kategori orang lama (terlibat match fixing), tidak. Banyak orang lama itu yang mempunyai integritas yang punya pemikiran bagus untuk sepak bola," ujar Gede Widiade menambahkan.

Baca juga: 4 Skandal dan Borok Sepak Bola Indonesia, dari Dugaan Korupsi PSSI Rp 720 M hingga Match-fixing SEA Games 2015

Pria asal Surabaya itu diduga sebagai orang yang pernah berhubungan dengan Vigit Waluyo, nama terduga pelaku pengaturan skor yang tengah ramai dibicarakan akhir-akhir ini.

Itu tak terlepas dari keterlibatan Gede Widiade sebagai petinggi PT Mitra Muda Inti Berlian, pengelola Persebaya yang kini sudah bertransformasi menjadi Bhayangkara FC.

Persebaya bentukan Wisnu Wardhana itu sebelumnya dikelola oleh Vigit Waluyo yang kemudian diserahkan kepada Gede Widiade.

Baca juga: Fakhri Husaini: Semua Pelatih dan Pemain Indonesia Tahu Vigit Waluyo

Gede Widiade berharap para petinggi klub saat ini tidak memanfaatkan sepak bola hanya untuk mengeruk keuntungan semata (bisnis).

Gede Widiade menilai orang seperti itulah yang harus diawasi.

"Kalau sepak bola ini dipegang sama orang-orang baru yang otaknya cuma bisnis saja bahaya. Anda tahu ini dari beberapa orang yang pegang klub otaknya juga tidak mikir bola, cuma berpikir bisnis, dan itu yang perlu Anda waspadai," tutur Gede Widiade.

"Itu yang perlu dimonitor. Sekarang banyak orang itu sudah mengetahui kalau sepak bola itu madu. Karena apa? Uang iya, bisnis iya, politik iya, untuk apa pun. Tinggal siapa yang mengendalikan," ucap Gede Widiade menambahkan. (Mohammad Robbani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com