Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Indonesia Harapkan Keharmonisan, Bukan Kericuhan

Kompas.com - 19/11/2018, 09:45 WIB
Farida Farhan,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Di tengah carut-marutnya sepak bola di tanah air, suporter Indonesia berharap tercipta keharmonisan.

Namun, belakangan mencuat istilah "liga setting-an"  yang membuat suporter resah.

"Aroma sedap tentang kericuhan begitu mudah menyelip ke rongga hidung hingga merasuk kuat ke dalam benak publik. Melihat kondisi yang mencengangkan, tak sedikit dari kalangan suporter di Indonesia yang mengharapkan keharmonisan," kata asisten manajer timnas Indonesia U-19 yang juga Ketua Forum Komunikasi Suporter Indonesia (FKSI), Richard Ahmad Supriyanto.

Pernyataan itu diungkapkan Richard dalam kegiatan roadshow seminar motivasi yang bertajuk "Carut-Marut Sepakbola Indonesia" di salah satu kafe di kawasan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Minggu (18/11/2018).

Di hadapan puluhan perwakilan suporter Indonesia, seperti Persika Fans, Persija Fans, Slemania, dan Persikas Subang fans dari Kabupaten Karawang, Richard menyebut pembinaan sepakbola di usia dini juga sangat penting.

Selain menggali potensi anak bangsa demi kemajuan persepakbolaan tanah air, pembinaan pesepak bola usia dini juga bisa meminimalisasi timbulnya kericuhan antar suporter.

"Dan hal itu juga, patut menjadi acuan dari federasi sepakbola Indonesia (PSSI)," tambahnya.

Ricard juga berbicara perihal rumor "liga setting-an" dan "juara setting-an", yang kerap menjadi bola panas di kalangan pecinta sepak bola Indonesia, baik Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 Indonesia.

Baca juga: Piala AFF 2018, Thailand Akan Tambah Kuota Suporter Timnas Indonesia

"Hal itu karena campur tangannya jajaran pengurus federasi dengan para pemilik saham klub-klub sepak bola di Indonesia. Padahal, pemilik sahamnya juga adalah orang-orang yang masih bergeliat atau berkecimpung dalam kepengurusan federasi dan liga. Oleh sebab itu, sampai ada cuwitan "liga setting-an", "juara setting-an", dan "klub pesanan" yang promosi ke Liga 1 dari Liga 2 Indonesia," ungkap dia.

Richard mengatakan ia bersama seluruh pengurus FKSI akan terus berupaya dengan keras menyerukan faktor carut-marutnya sepak bola Indonesia.

"Ya, ini selalu menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi kami, bahkan PR juga bagi pemerintahan di Republik Indonesia dalam hal ini Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)," katanya.

Perwakilan suporter dari Persija Fans meminta Richard selaku Ketua FKSI menyerukan perbaikan di tubuh federasi sepakbola Indonesia (PSSI). Menurutnya, FKSI yang menaungi seluruh kalangan suporter berbagai klub sepak bola Indonesia harus mengambil tindakan terhadap PSSI.

"Seperti halnya merefleksi tubuh organisasi PSSI yang saat ini kental dikenal dengan campur tangannya para pemilik saham klub-klub yang berkancah di sepak bola Indonesia," kata Rizal.

Pengamat sepakbola Karawang Gusti Sevta Gumilar menyebut polemik yang terjadi di antara para pemegang kebijakan di federasi, penyelenggara Liga Indonesia Bersatu (LIB), dan Komisi Disiplin (Komdis PSSI), membuat keruh carut-marutnya sepakbola Indonesia.

"Suporter di Indonesia masih kerap terjadi kerusuhan dan menambah rentetan carut-marutnya sepak bola Indonesia yang didasari banyaknya para mafia pengatur skor hingga banyak asumsi yang tidak mendasar muncul ke kalangan publik," kata Gusti.

Berangkat dari hal itu, Gusti mendesak pemerintah mengambil sikap dengan membuat solusi. Ia juga meminta sepak bola tidak dicampur adukkan dengan politik.

"Jangan berbicara jauh saja dulu, sepak bola kerap tak lepas dari yang namanya politik. Kadang politik saling mencaci maki pun sering terjadi," kata dia.

Hal tersebut, kata dia, bukan hanya terjadu klub-klub Liga 1 Indonesia, melainkan juga klub yang berada di Liga 2.

"Seperti finansial klub yang kurang modal berkancah di liga resmi maupun klub yang memiliki finansial sehat yang kadang membuat kisruh karena ulah para pemilik beserta para pendukungnya," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com