Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Menarik Sepanjang Sejarah Piala AFF

Kompas.com - 06/11/2018, 06:10 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.comPiala AFF 2018 akan mulai bergulir pada 8 November 2018. Ini akan menjadi edisi ke-12 sejak turnamen dua tahunan antarnegara Asia Tenggara ini pertama kali digelar pada 1996.

Pertandingan di Grup A antara timnas Kamboja selaku tuan rumah dengan Malaysia akan menjadi laga perdana. Laga tersebut akan digelar di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamis (8/11/2018), pukul 18.30 waktu setempat.

Baca juga: Piala AFF - Satu Grup dengan Timnas Indonesia, Thailand Tak Bawa 5 Pemain Liga Jepang

Sebelum menikmati ajang ini, BolaSport.com telah merangkum fakta-fakta menarik sebagaimana dilansir dari Foxsports Asia.

Tim paling tidak beruntung - Timnas Indonesia

Tak sulit untuk menyebut timnas Indonesia sebagai peserta paling tidak beruntung. Bagaimana tidak, Pasukan Garuda pernah lima kali melaju sampai babak final termasuk edisi terakhir pada 2016, tetapi tak sekali pun bisa memenanginya.

Bahkan, timnas Indonesia pernah masuk final pada tiga edisi beruntun, yakni pada 2000, 2002, dan 2004.

Mereka kalah 1-4 dari Thailand pada edisi 2000. Dua tahun kemudian, Indonesia kembali kalah dari lawan yang sama lewat drama adu penalti dengan kedudukan 2-4 setelah bermain imbang 2-2 pada waktu normal.

Keadaan diperparah setelah timnas Indonesia menyerah 2-5 secara agregat dari timnas Singapura pada edisi 2004. Pada tahun tersebut, laga final untuk pertama kalinya digelar dua leg dengan sistem tandang dan kandang.

Tim paling sukses - Timnas Thailand

Sebutan raja sepak bola Asia Tenggara memang pantas disematkan untuk timnas Thailand yang meraih lima kali gelar juara Piala AFF. Gelar itu didapat pada edisi perdana (1996), 2000, 2002, dan dua edisi terakhir pada 2014 serta 2016.

Tim berjulukan The War Elephants tersebut hanya unggul satu gelar atas Singapura yang sudah mengoleksi empat gelar. Tim lainnya yang pernah juara adalah Vietnam pada 2008 dan Malaysia pada 2010.

Top skor sepanjang masa - Noh Alam Shah (Singapura)

Soal kemahiran membobol gawang lawan, legenda timnas Singapura, Noh Alam Shah, adalah jagonya. Pemain yang telah pensiun pada 2016 bersama Tampines Rovers itu membukukan 17 gol.

Namun, torehan itu hanya berselisih dua gol dengan dua pemain Thailand, Teerasil Dangda dan Worrawoot Srimaka, serta penyerang timnas Vietnam, Le Cong Vinh. Teerasil masih punya peluang mengejar perolehan itu karena masih aktif bermain, meski tak akan ambil bagian pada Piala AFF 2018.

Kemenangan dengan margin terbesar - Timnas Indonesia

Halaman:
Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com