AIA Gelar Kompetisi Sepak Bola untuk Wanita

KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa, PT AIA Financial, menggelar kompetisi sepak bola untuk wanita, yang merupakan kelanjutan dari kompetisi Sepak Bola untuk Negeri. Bedanya, tahun ini AIA membuat program sepak bola untuk wanita.

Head of Brand and Communication, Kathryn Monika Parapak, mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk melihat potensi dan kapabilitas wanita. Selain itu, program tersebut merupakan wujud dukungan untuk kemajuan sepak bola di Indonesia.

"Jadi AIA Championships for Women itu tujuannya kami ingin melihat potensi dan kapabilitas dari wanita terutama untuk sepak bola. Kami melihat ini kesempatan baik untuk kita bisa mendukung sepak bola wanita di Indonesia," kata Kathryn dalam konferensi pers di Elite Club, Rasuna Said, Jakarta, Selasa (2/10/2018).

"Jadi kami ingin membuat masyarakat hidup lebih sehat, lebih lama dan lebih baik. Kami sudah tiga tahun mengadakan AIA Championships, tapi waktu itu belum dibuka untuk wanita, jadi tahun ini baru dibuka," tambahnya.

Kompetisi ini dibuka untuk wanita yang berusia 17 tahun ke atas. Pendaftaran dibuka sampai 16 November 2018.

Nantinya, 16 pemain terbaik rencananya akan diberangkatkan ke Bangkok pada Maret 2019 untuk mengikuti kompetisi regional.

"Nanti pada tanggal 1 Desember akan ada pemenang nasional, kami akan memilih 16 pemain terbaik yang akan dibuat menjadi dua tim terdiri dari delapan pemain dan pasti akan berangkat ke Bangkok pada 6 Maret untuk kompetisi regional," kata Kathryn.

Jika kedua tim tersebut lolos, maka timnas wanita Indonesia akan mendapat kesempatan bermain di markas Tottenham Hotspur. Markas Tottenham dipilih karena AIA menjadi sponsor klub sepak bola asal Inggris tersebut.

Acara tersebut dihadiri pelatih tim sepak bola wanita, Anton Blackwood. Zahra Musdalifa, mewakili timnas wanita Indonesia, juga hadir.

Anton sempat menjadi pelatih untuk tim wanita di Tottenham. Dia mengatakan bahwa kesempatan untuk pesepak bola wanita begitu besar.

AIA telah mengadakan program kompetisi sepak bola Indonesia selama tiga tahun.