Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Klub Liga 1 Tanda Tangan Ikrar Rivalitas Tanpa Membunuh

Kompas.com - 30/09/2018, 14:35 WIB
Andi Hartik,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Perwakilan 18 klub sepak bola yang berlaga di kompetisi Liga 1 Indonesia menandatangi ikrar rivalitas tanpa membunuh. Ini dilakukan dalam laga amal untuk Haringga Sirla antara Arema FC kontra Madura United di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (29/9/2018).

Ikrar itu dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki persepakbolaan Indonesia yang sedang terpuruk karena kematian Haringga Sirla, anggota Jakmania yang dikeroyok oknum suporter Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api(GBLA) menjelang laga Persib kontra Persija Jakarta, Minggu (23/9/2018).

Baca juga: Optimisme Ernesto Valverde dan Kebangkitan Barcelona

Manager Madura United yang bertindak sebagai juru bicara perwakilan 18 klub, Haruna Sumitro, mengatakan bahwa suporter dan klub sepak bola saling membutuhkan. Jadi, kehilangan satu suporter menjadi duka bersama.

"Kami klub ingin memastikan bahwa suporter adalah aset bahkan harta karun sepak bola karena tanpa mereka sepak bola menjadi tak bernilai," katanya.

"Kami Liga 1 menyadari suporter adalah tapak hakiki sepak bola untuk berangkat, sekaligus daratan akhir sepak bola dalam berlabuh sehingga kami ingin melakukan konsolidasi dengan semua klub Liga 1 yang memastikan sepak bola kembali dan terjaga jati dirinya," ujarnya.

Berikut isi ikrar rivalitas tanpa membunuh yang ditanda tangani perwakilan 18 klub Liga 1.

Ikrar Sepakbola (kompetisi dan rivalitas tanpa kekerasan)

Sepakbola Indonesia tengah berduka atas hilangnya jiwa manusia yang atas nama fanatisme terulang kembali dalam kekerasan brutal dan keji yang membunuh.

Kami Liga 1 mengecam dengan keras dan meminta kepada kita semua stop dan hentikan.

Menyadari bahwa suporter adalah tapak hakiki sepak bola berangkat sekaligus daratan akhir sepak bola berlabuh.

Oleh karenanya dalam jeda hening ini kami ingin melakukan konsolidasi dengan semua klub Liga 1 yang memastikan sepak bola kembali dan terjaga jati dirinya.

Mata uang sepak bola adalah kompetisi dan rivalitas. Kami klub Liga 1 (inklusif suporter di dalamnya) berikrar, menjalani kompetisi ini dengan rivalitas dalam semangat sportivitas tinggi, respect dan fairplay.

Hidup Indonesia

Hidup Sepakbola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com