Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 2, Persegres Optimistis Lolos dari Degradasi

Kompas.com - 20/09/2018, 23:05 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.comPersegres Gresik United menang 2-1 atas Kalteng Putra dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Gelora Joko Samudro, Kamis (20/9/2018) sore.

Tambahan 3 poin itu menguak asa Persegres keluar dari zona merah. Kin, mereka hanya terpaut satu poin dari Persiba Balikpapan yang menghuni area aman.

Pelatih Persegres, Sanusi Rahman, optimistis soal peluang Persegres terhindar dari degradasi. Mereka yakin bisa bertahan di Liga 2 meski saat ini berada di peringkat ke-10 dengan koleksi 16 poin.

Baca juga: Update Peringkat FIFA Indonesia - 4 Bulan Tak Bergerak, Tim Garuda Ditempel Papua Nugini

“Kami kan masih punya laga kandang dua kali dan nggak boleh kalah di kandang, harus dimaksimalkan,” tutur Sanusi, selepas laga kontra Kalteng Putra.

Ia menyadari, masih banyak kekurangan yang dimiliki Persegres. Terlebih, Sanusi baru masuk menjadi pelatih kepala menggantikan Pudji Handoko pada awal putaran kedua musim ini.

“Kalau ada kekurangan-kekurangan, akan kami benahi. Itulah pekerjaan saya dalam sisa waktu yang sedikit ini,” ucap dia.

Dalam laga ini, Persegres sempat tertinggal oleh gol Moses Nazaret pada menit ke-28. Persegres membalas pada paruh kedua melalui eksekusi penalti Obet Yulius pada menit ke-63 serta lesakan Andika Dian Asruri pada menit ke-79.

“Obet sengaja kami pilih sebagai eksekutor bila Persegres mendapat hadiah bola-bola mati. Sebab dari opsi pemain yang ada, Obet yang memiliki (kemampuan) bola-bola mati bagus, dia sudah kami beri tanggung jawab itu, karena dia yang terbaikdi tim ini,” kata dia.

Hal senada diungkapkan Obet. Meski merasa sedikit terbebani dengan tanggung jawab itu, dia ingin mengemban tugas tersebut dengan baik guna menyelamatkan Persegres dari degradasi.

“Kemenangan ini membuat kami menatap laga selanjutnya dengan positif dan menjadikan kami lebih percaya diri. Kami harus menang (pada sisa laga) dan harus menjauh dari zona degradasi,” ujar Obet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com