YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Persegres Gresik United harus mengakui keunggulan PSS Sleman dalam laga lanjutan Liga 2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (4/9/2018). Tim asuhan Sanusi Rachman ini kalah dengan skor telak 1-5.
Sang pelatih menerima kekalahan tersebut. Dia mengakui, tuan rumah bermain sangat baik sehingga layak meraih poin penuh.
"Saya ucapkan selamat untuk PSS Sleman, luar biasa memang," ujar Sanusi dalam jumpa pers usai laga.
Dia menuturkan, sepanjang laga anak asuhnya telah berusaha bermain maksimal. Namun, PSS bermain agresif sehingga terus menekan Persegres.
Baca juga: Berada di Grup Neraka, Radamel Falcao Kecilkan Peluang AS Monaco
"Tidak bisa dihindari memang, mereka bermain dominan sekali. Kami sudah bermain maksimal, tetapi harus diakui lawan bermain lebih bagus," ungkapnya.
Sanusi mengakui, lini belakang timnya agak kendor. Mereka bermain dengan ragu-ragu, terutama penjaga gawang.
"Pemain belakang saya sedikit ada keraguraguan, terutama penjaga gawang. Saya hitung beberapa kali lepaskan bola dan out. Itu yang membuat kami sedikit kendor di lini belakang," tegasnya.
Dia mengakui, laga melawan PSS menjadi evaluasi sehingga kekurangan-kekurangan yang ada akan diperbaiki. Dengan demikian, mereka bisa meraih hasil apik pada laga selanjutnya.
"Itu PR kami dan akan kami perbaiki lagi," tandasnya.
Sementara itu kapten Persegres, David Faristian, menilai pertandingan berjalan menarik. Mereka sudah berjuang maksimal, tetapi PSS lebih unggul.
"Mereka punya materi pemain yang bagus, terlepas dari kemenangan PSS Sleman, yang terpenting kami sudah berjuang semaksimal mungkin," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.