YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PSS Sleman mengawali putaran kedua Liga 2 dengan apik. Bermain di Stadion Maguwoharjo, Selasa (4/9/2018), PSS mengalahkan Persegres Gresik United dengan skor 5-1.
Gol PSS dicetak Arie Sandy pada menit ke-19 dan 51, Cristian Gonzales (25'), Irkham Zahrul Mila (75') dan I Made Wirahadi (90'). Sementara itu gol Persegres merupakan bunuh diri pemain PSS, Rian Mizair.
Pelatih PSS, Seto Nurdiyantara, mengaku puas dengan hasil tersebut. Meski demikian, dia mengakui masih banyak yang harus diperbaiki dalam hal permainan. Para pemain PSS kerap melakukan kesalahan individu.
Baca juga: Berada di Grup Neraka, Radamel Falcao Kecilkan Peluang AS Monaco
"Satu lawan satu kami kalah, masih banyak kesalahan passing. Secara organisasi tim juga sedikit kacau," tuturnya.
Mantan pemain Timnas Indonesia ini tak menampik, banyaknya kesalahan tersebut karena ini merupakan laga perdana setelah jeda kompetisi.
"Ya, ke depan akan kami perbaiki lagi kekurangan-kekurangan itu," urainya.
Dalam laga tersebut, PSS banyak menciptakan peluang matang. Sayang, beberapa kesempatan gagal dimanfaatkan menjadi gol.
"Sebenarnya banyak peluang tetapi sayang hanya memasukan 5 dan tidak bisa clean sheet. Tapi it is ok secara hasil dansaya puas. Saya menilai ini belum permainan PSS yang sebenarnya, jadi ini yang akan diperbaiki," bebernya.
Sementara itu kapten PSS, Bagus Nirwanto, mengaku bersyukur bisa menang dan meraih poin penuh di kandang.
"Secara permainan pada babak pertama kami memang susah karena kurang komunikasi. Tapi alhamdulillah, perlahan kami bisa bermain baik dan meraih poin penuh," ujarnya.