KOMPAS.com – Persegres Gresik United bakal mengawali kiprah mereka dalam lanjutan Liga 2 wilayah timur musim ini seusai libur kompetisi lantaran Asian Games 2018 dengan melawat ke markas PSS Sleman, Stadion Maguwoharjo, Selasa (4/9/2018) sore.
Bakal menghadapi PSS di hadapan para pendukung fanatiknya, diakui oleh pelatih Persegres Sanusi Rahman, bukanlah pekerjaan mudah.
Meski demikian, dia dan segenap pemainnya sudah bertekad ingin bisa mencuri poin dalam laga nanti guna memperbaiki peringkat di klasemen sementara.
"Kami datang tentu ingin mendapat poin walau kami tahu Sleman adalah tim bagus. Itu sudah saya ketahui meski saya baru masuk menangani tim Persegres di putaran kedua," tutur Sanusi, Senin (3/9/2018).
Baca juga: Hadapi Persita, Semen Padang Tanpa Irsyad Maulana
"Karena saya tahu, Sleman ini tim yang sudah terbentuk mulai beberapa tahun lalu, sejak ditangani Freddy Muli dan kini Seto Nurdiantoro," ucap dia.
Selain faktor tim yang sudah lama terbentuk daripada Persegres di bawah kendali Sanusi, PSS Sleman juga dianggap Sanusi sebagai tim yang sulit ditaklukkan jika bermain di kandang sendiri, di hadapan para pendukung fanatiknya.
"Tekanan suporter pasti akan luar biasa sekali. Namun, saya kira enggak ada masalah, tergantung bagaimana pemain melaksanakan instruksi di lapangan. Kami sudah bertekad main baik dulu, hasil akhir nanti kita lihat. Namun, kami akan maksimalkan untuk bisa curi poin," kata dia.
Dalam klasemen sementara Liga 2 wilayah timur saat ini, Persegres masih cukup terancam degradasi dengan masih menghuni posisi ke-11 dengan torehan 10 poin. Sementara itu, PSS Sleman menduduki runner-up dengan 25 angka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.