Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brawijaya Tahan Imbang UIN Malang

Kompas.com - 12/09/2018, 22:04 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

MALANG, Kompas.com -  Setelah menelan dua kekalahan dari dua laga, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang akhirnya memecah kekosongan angkanya  dengan menahan imbang  Universitas Brawijaya (UB) Malang 2-2. Satu poin UIN Malang dari laga lanjutan hari ketiga LIMA Football: McDonald’s East Java Conference (EJC) 2018, Rabu (12/9), setidaknya membuka peluang tim asuhan Edy Setyo Bahwono itu untuk menembus empat besar.

UB bisa unggul lebih dahulu di awal laga. Pada menit kelima, Ahmad Khanafi Romadlon (9) bisa memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Ferdian Deny Prayuda (7) yang gagal diatasi kiper UIN Malang. Hanya berselang dua menit, UIN Malang langsung membalas. Tembakan Muhammad Fitroh Faidzin (3) berhasil bersarang di jala UB, dan mengubah kedudukan menjadi imbang, 1-1. Fitroh berhasil membuat gol kedua untuk UIN Malang pada menit ke-16. Tim asuhan Edy Setyo Bahwono itu mampu mempertahankan keunggulannya dengan skor 2-1 hingga akhir babak pertama.

Babak kedua hampir berakhir tanpa gol. Jual beli serangan dari kedua tim tak juga menemukan titik terang hingga menit akhir sebelum laga usai. UB akhirnya bisa menambah satu gol memanfaatkan tembakan penalti Cahyo Adi Trio Handoko (8) pada menit ke-90. Gol Cahyo itu menutup laga pertama di Stadion Gelora Brantas, Batu, Jawa Timur, dengan hasil imbang, 2-2.

“Hasil hari ini memang karena faktor keberuntungan saja. Tadi di menit terakhir, pemain kami handball sehingga memberi penalti untuk UB dan akhirnya imbang. Saya rasa, permaian kami setara dengan UB, sehingga tidak teralu sulit untuk unggul di awal. Saya melihat adanya peningkatan Kami hanya dapat satu angka sehingga harus bisa membuat poin lagi di sisa dua laga kami,” kata Edy, pelatih UIN Malang.

Sementara itu, UB, yang telah mendapat tiga poin secara cuma-cuma, tanpa berduel dari walk over (WO) Universitas Darussalam (Unida) Gontor pada Minggu (9/9), harus puas hanya dengan satu poinnya hari ini.

“Di babak pertama kami belum tampil maksimal. Karena kemarin kami belum merasakan bermain di sini, sementara UIN Malang sudah merasakan lapangan. Di babak kedua, saya mengarahkan mereka untuk berubah. Akhirnya, ada sedikit perubahan, anak-anak bisa tampil all-out. Meski hanya bisa mengumpulkan satu angka, peluang ke empat besar terbuka. Semua tim memiliki peluang yang sama. Tapi saya optimistis lolos ke empat besar,” ungkap Panca Basuki Rahmat, pelatih UB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com