Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Games 2018, Atlet Judo Indonesia Kurang Jam Terbang

Kompas.com - 30/08/2018, 18:00 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Atlet judo Indonesia, Mochammad Syaiful Raharjo, menyebut bahwa penyebab gagal bersaingnya judoka Tanah Air di Asian Games 2018 adalah kurangnya jam terbang di kompetisi internasional.

Menurut Syaiful, minimnya pengalaman membuat para judoka Indonesia sering panik saat bertanding.

"Kami kurang jam terbang untuk kompetisi internasional. Jadi, begitu dapat nilai, kami terus menyerang dan panik bila musuh mengatasi ketertinggalan," ujar Syaiful dikutip dari BolaSport.com.

Kegagalan Indonesia di cabang judo terlihat ketika pada nomor individu. Semua wakil, baik putra maupun putri gugur di babak awal.

Baca juga: Judo Asian Games 2018 - Tak Bisa Tampil Maksimal, Pejudo Indonesia Minta Maaf

Indonesia sempat mengirimkan wakilnya pada kelas 63 kg untuk perebutan juara ketiga, tetapi juga gugur. Selebihnya, para judoka Merah Putih dikalahkan juara juara dunia dari negara-negara kuat Asia.

Syaiful melihat secara fisik tim Indonesia sebenarnya bisa bersaing dengan lawan-lawan kuat.

"Hanya, secara teknik dan taktik kami masih banyak kekurangan," kata judoka berusia 31 tahun itu.

Baca juga: Begini Persiapan dari Pihak Kepolisian untuk Penutupan Asian Games 2018

Namun, Syaiful yang turun pada nomor -66 kg tak ingin larut dalam kekecewaan.

Ia berharap pada nomor beregu, tim judo Indonesia baik putra maupun putri bisa berbicara banyak di JCC.

"Sabtu (1/9/2018), kami akan bertarung di nomor beregu. Semoga bisa memberikan yamg terbaik," ujar peraih medali emas pada SEA Games 2017 Malaysia itu. (Yakub Pryatama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com