Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luis Milla: Seharusnya Tak Ada Penalti Kedua

Kompas.com - 24/08/2018, 20:32 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

Sumber BolaSport

BEKASI, KOMPAS.com - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, mengkritik kepemimpinan wasit Shaun Robert Evans yang memberikan Uni Emirat Arab (UEA) dua penalti pada laga 16 besar Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018). 

Timnas U-23 Indonesia kalah 3-4 dalam adu tendangan penalti dari Uni Emirat Arab. Adu penalti dilangsungkan setelah kedua tim bermain imbang 2-2 selama 120 menit. 

Dua gol UEA pada waktu normal dicetak melalui eksekusi penalti Zayed Alameri pada menit ke-20 dan ke-65. 

“Hari ini wasit memberikan dua penalti kepada UEA dan seharusnya penalti kedua itu tidak terjadi,” kata Luis Milla seperti dikutip dari BolaSport.com.

Baca juga: Ketika Luis Milla Tak Bisa Menutupi Kemarahan

Penalti pertama terjadi setelah Andy Setyo Nugroho melanggar Alameri. Sementara itu, penalti kedua terjadi setelah Hansamu Yama dianggap melanggar di kotak terlarang.  

Menurut Milla, Hansamu Yama tidak melalukan pelanggaran keras kepada pemain Uni Emirat Arab di kotak penalti Garuda Muda.

Tak hanya itu, Milla juga kesal dengan Shaun Evans yang tidak memberikan kartu merah kepada pemain UEA saat Ilham Udin Armaiyn dilanggar keras di babak kedua.

“UEA juga seharusnya bermain dengan 10 pemain karena pemain kami dilanggar keras ketika tersisa 25 menit, tetapi ternyata hal itu tidak terjadi,” kata Milla menambahkan.

Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Tersingkir dari Asian Games 2018, Tagar Save Luis Milla Ramaikan Media Sosial

Sepanjang Asian Games 2018, tiga kali Timnas U-23 Indonesia mendapat hukuman penalti. Sebelumnya, Hansamu Yama dkk harus kemasukan lewat titik putih saat dikalahkan timnas U-23 Palestina dengan skor 1-2 pada babak penyisihan Grup A.

Kekalahan dari Uni Emirat Arab membuat Timnas Indonesia gagal memenuhi target yang dibebankan. Pasukan Luis Milla diharapkan bisa menembus semifinal Asian Games 2018. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com