KOMPAS.com - Presiden AS Monaco, Vadim Vasilyev, menyebut Presiden Real Madrid, Florentino Perez, masih merasa menyesal tidak bisa mendatangkan Kylian Mbappe.
Vasilyev kemudian mengaku terus-menerus disalahkan oleh Perez ketika bertemu perihal transfer Mbappe.
"Setiap kali saya bertemu dengan Perez, dia selalu mengatakan menyesal dengan situasi Mbappe," kata Vasilyev dikutip dari Football Espana, Jumat (17/8/2018).
"Dia selalu menyalahkan saya tidak menjual Mbappe ke Real Madrid. Namun, yang saya selalu katakan saat itu semua tergantung pilihan pemain," ujar Vasilyev menambahkan.
Baca juga: Dikalahkan Atletico Madrid, Real Madrid Gagal Sejajarkan Diri dengan Barcelona dan AC Milan
Pada musim lalu, Mbappe memang menjadi buah bibir ketika menjadi pemain muda termahal saat pindah dari AS Monaco ke Paris Saint-Germain.
PSG saat itu menggelontorkan uang sebesar 180 juta euro atau setara Rp 3 triliun dengan masa pinjaman selama satu musim. Pada musim ini, Mbappe telah resmi menjadi milik PSG.
Setelah kepindahannya ke PSG, performa Mbappe kian cemerlang. Puncaknya terjadi di Piala Dunia 2018 saat membawa timnas Perancis menjadi juara. Tidak hanya itu, Mbappe juga menjadi pemain muda terbaik turnamen.
Meski gagal bekerja sama dengan Real Madrid, Vasilyev mengaku tetap berhubungan baik.
"Hubungan AS Monaco dan Real Madrid tetap terjalin kuat. Kami berharap bisa mempunyai pemain berkualitas lainnya yang punya potensi menjadi pemain terbaik dunia," ujar Vasilyev.
Baca juga: Sergio Ramos Akui Kepergian Cristiano Ronaldo adalah Kemunduran bagi Real Madrid
Ketertarikan Real Madrid kepada Mbappe memang sudah tercium sejak lama. Klub asal Ibu Kota Spanyol ini dikabarkan memasukkan Mbappe untuk peremajaan di sektor depan.
Pada musim ini, Real Madrid tetap dikaitkan dengan Mbappe. Kabar ini semakin kuat saat Cristiano Ronaldo pindah ke Juventus.
Mbappe sendiri setelah menjadi juara Piala Dunia 2018 sudah menyatakan tidak akan hengkang dari PSG. Mbappe optimistis PSG adalah klub yang tepat untuk meraih ambisi sepak bolanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.