Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Timnas U-16, Fadillah Nur Rahman, Diminta Tetap Membumi

Kompas.com - 15/08/2018, 12:30 WIB
Rahmadhani,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Bintang timnas U-16 Indonesia asal Padang Pariaman, Fadillah Nur Rahman, diminta tidak besar kepala dan tetap membumi meski sudah menjadi pemain sepak bola tenar.

Hal itu diungkap oleh Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, dan pelatihnya di PPLP Sumbar Dedi Umar.

"Saya berharap Fadillah tidak sombong meski menjadi pemain profesional dan yang terpenting tidak melupakan orangtuanya," ujar Bupati Padang saat menyambut kedatangan Fadillah, Senin (13/8/2018).

Ali Mukhni menyebut Fadillah membuat warga Padang Pariaman bangga dan kepulangannya disambut antusias masyarakat.

Baca juga: Bagus Kahfi, Top Skor Timnas U-16, Ingin Jajal Liga Jepang

 

"Nama Padang Pariaman sering disebut komentator pertandingaan saat timnas U-16 bertanding," katanya.

Hal senada juga diungkap oleh pelatih Fadillah di PPLP Sumbar, Dedi Umar. Fadillah diminta tetap giat berlatih.

"Meski sudah menjadi pemain timnas, Fadillah harus lebih giat lagi berlatih. Tantangannya lebih berat karena lawan yang akan dihadapi lebih berat juga," tutur Dedi Umar, Rabu (15/8/2018).

Menurut Dedi Umar, ketenangan dan membaca permainan lawan dengan baik menjadi kelebihan yang dimiliki oleh Fadillah.

Baca juga: Kemenpora Bakal Adil soal Pembagian Bonus ke Timnas U-16 Indonesia

 

"Namun, kelemahannya adalah dia tidak memiliki kecepatan. Fadillah anak yang pintar. Selain bagus dalam bermain bola, nilai belajarnya juga bagus," katanya.

Fadillah sendiri sudah tidak lagi bersekolah di PPLP Sumbar.

"Selasa (14/8/2018) lalu dia sudah pamit ke seluruh guru di PPLP. Fadillah pindah ke PPLP Ragunan. Sebab, pemain timnas U-16 digabungkan di satu tempat. Karena alasan negara, Fadillah kami lepas untuk bergabung dengan Ragunan," tuturnya.

Timnas U-16 berhasil menjadi juara Piala AFF U-16 setelah mengalahkan Thailand di final melalui adu penalti. Fadillah menjadi salah satu andalan di lini pertahanan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com