Pelatih Martapura FC Akui Pemain Persegres Lebih Bersemangat

GRESIK, KOMPAS.com – Martapura FC menelan kekalahan 1-2 saat menghadapi Persegres Gresik United dalam lanjutan Liga 2 wilayah Timur di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Selasa (31/7/2018) malam.

Martapura FC harus pulang tertunduk setelah Malik Risaldi membuat dua gol bagi Persegres pada menit kelima dan masa injury time. Satu-satunya gol Martapura dihasilkan Rian Riziar pada menit ke-79.

“Kami hanya kurang beruntung, dengan gol-gol yang tercipta ke gawang kami juga cukup mudah,” ujar pelatih Martapura FC Frans Sinatra Huwae, selepas pertandingan.

Terasa lebih menyesakkan bagi Martapura FC lantaran dalam laga tersebut Persegres hanya bermain dengan 10 orang sejak menit ke-57, usai Husni Mubarok mendapatkan kartu kuning kedua.

“Kami juga banyak peluang, dengan tiga di antaranya sudah berhadapan dengan kiper, tapi tidak jadi gol. Padahal, pemain-pemain itu biasa mencetak gol,” ucap dia.

Frans mengakui keunggulan semangat dari para pemain Persegres. Dia menilai ini menjadi kunci utama tim Laskar Joko Samudro dalam memetik raihan poin maksimal.

“Semangat para pemain Gresik selama pertandingan patut diacungi jempol dan itu tidak mampu diimbangi oleh anak-anak,” tutur Frans.

“Barisan pertahanan mereka tampil disiplin dan tidak memberikan banyak ruang, sehingga anak-anak kesulitan untuk bisa mencetak gol tambahan,” kata dia.