Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Kehilangan Alisson, tetapi AS Roma Akan Terus Meningkat"

Kompas.com - 19/07/2018, 21:20 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - AS Roma berusaha memulai menjalani hari seusai kepergian kiper mereka, Alisson Becker, ke Liverpool pada bursa transfer musim panas tahun ini.

Baik AS Roma maupun Liverpool dilaporkan telah mencapai kesepakatan harga dengan Alisson Becker.

AS Roma menjual Alisson Becker dengan nilai transfer 67 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,2 triliun, menjadikannya sebagai kiper termahal di dunia saat ini.

Kepergian Alisson Becker tak lantas membuat para pemain AS Roma lain menjadi pesimistis.

Baca juga: Beli Kiper AS Roma, Liverpool Bakal Pecahkan Rekor Transfer

"Alisson jelas kiper yang penting bagi kami dan ia mampu menyelamatkan raihan poin kami musim lalu, tetapi itulah sepak bola," ucap pemain sayap AS Roma, Diego Perotti.

"Kepergian Alisson memang menjadi kehilangan besar bagi kami, tetapi AS Roma akan terus mengalami peningkatan seperti yang kami lakukan musim lalu," kata Perotti seperti dilansir BolaSport.com dari FourFourTwo.

AS Roma harus kehilangan Mohamed Salah yang juga pindah ke Liverpool musim lalu.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Jual Rumah di Spanyol, Pindah ke Tempat Lebih Kecil

Bukannya menurun, AS Roma justru mampu melaju hingga babak semifinal Liga Champions.

Mereka juga finis di posisi ketiga Liga Italia musim lalu.

Kini usai kehilangan Alisson Becker, AS Roma akan segera mencari pengganti kiper utama mereka untuk musim depan. (Sri Mulyati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com