Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Langkah Kroasia ke Final Piala Dunia 2018

Kompas.com - 15/07/2018, 10:16 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Timnas Kroasia melangkah ke final Piala Dunia 2018 seusai melalui enam laga, tiga di fase grup dan tiga fase gugur. Timnas Perancis menjadi lawan mereka berikutnya.

Berbeda dengan Perancis yang terbilang mulus, langkah Kroasia bisa dikatakan lebih terjal. Sukses menyapu bersih tiga pertandingan fase grup dengan kemenangan, langkah Luka Modric dkk tertatih-tatih pada fase gugur.

Sejak babak 16 besar hingga semifinal Piala Dunia 2018, Kroasia harus melaluinya selama 120 menit. Jika ditotal menit bermain, Kroasia memainkan satu laga lebih banyak dibandingkan Perancis.

"Mentalitas kami adalah perbedaannya," kata bek Kroasia, Dejan Lovren, perihal perjalanan timnya di fase gugur yang kerap tertinggal terlebih dahulu, seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (13/7/2018).

Baca juga: Perubahan Drastis Kroasia dalam 9 Bulan, dari Krisis Jadi Finalis Piala Dunia 2018

Final Piala Dunia 2018 akan mempertemukan Perancis vs Kroasia di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7/2018) pukul 22.00 WIB.

Berikut adalah 6 pertandingan yang dilakoni Kroasia menuju final Piala Dunia 2018:

Mario Mandzukic bergembira di depan Victor Moses saat Kroasia unggul berkat gol bunuh diri pemain Nigeria pada laga di Kaliningrad, 16 Juni 2018. AFP/ATTILA KISBENEDEK Mario Mandzukic bergembira di depan Victor Moses saat Kroasia unggul berkat gol bunuh diri pemain Nigeria pada laga di Kaliningrad, 16 Juni 2018.

16 Juni 2018, Kroasia 2-0 Nigeria (Oghenekaro Elebo 32'-bunuh diri, Luka Modric 71'-pen)

Start apik ditunjukkan Kroasia. Luka Modric menjadi bintang kemenangan timnya dengan terlibat dalam dua gol kemenangan Kroasia.

Gol bermula terjadi setelah sepakan pojok Modric dibelokkan oleh pemain Nigeria. Modric menggandakan keunggulan lewat titik putih seusai Mario Mandzukic dilanggar lawan.

Pemain Kroasia Luka Modric (10) merayakan gol Ivan Rakitic ke gawang Argentina dalam babak penyisihan grup D Piala Dunia 2018, di Nizhny Novgorod, Kamis (21/6/2018) atau Jumat dinihari WIB. Kekalahan dengan skor 3-0 ini membuat Argentina di ujung tanduk.AFP PHOTO/DIMITAR DILKOFF Pemain Kroasia Luka Modric (10) merayakan gol Ivan Rakitic ke gawang Argentina dalam babak penyisihan grup D Piala Dunia 2018, di Nizhny Novgorod, Kamis (21/6/2018) atau Jumat dinihari WIB. Kekalahan dengan skor 3-0 ini membuat Argentina di ujung tanduk.

21 Juni 2018, Argentina 0-3 Kroasia (Ante Rebic 53', Luka Modric 80', Ivan Rakitic 90'+1)

Inilah performa terbaik Kroasia. Argentina yang menjadi unggulan utama Grup D, kalah telak tiga gol tanpa balas.

Ini adalah kemenangan pertama Kroasia melawan wakil Amerika Selatan. Empat duel sebelumnya, Kroasia selalu kalah ketika menghadapi wakil dari Conmebol.

Baca juga: Media Argentina Ungkap Perilaku Buruk Lionel Messi pada Pelatih Timnas

26 Juni 2018, Islandia 1-2 Kroasia (Gylfi Sigurdsson 76'-pen ; Milan Badelj 53', Ivan Perisic 90')

Kroasia memungkasi Grup D Piala Dunia 2018 dengan kemenangan. Mereka menjadi salah satu tim yang meraih hasil sempurna di fase grup Piala Dunia 2018.

"Kami gembira karena bisa meraih tiga kemenangan dan hanya kemasukan melalui penalti. Peringkat pertama grup memang menjadi target kami," kata pelatih Kroasia, Zlatko Dalic.

Kiper Kroasia, Danijel Subasic, menahan tendangan penalti gelandang Denmark, Christian Eriksen, pada laga 16 besar Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod, 1 Juli 2018. AFP/JOHANNES EISELE Kiper Kroasia, Danijel Subasic, menahan tendangan penalti gelandang Denmark, Christian Eriksen, pada laga 16 besar Piala Dunia 2018 di Nizhny Novgorod, 1 Juli 2018.

1 Juli, Kroasia 1-1 Denmark (Mario Mandzukic 4' ; Mathias Jorgensen 1)

Kroasia memenangi ujian mentalitas jilid pertama. Ditahan imbang oleh Denmark sepanjang 120 menit, Kroasia akhirnya memenangi adu penalti dengan skor 3-2.

Danijel Subasic menjadi bintang kemenangan Kroasia. Sang kiper melakukan tiga penyelamatan pada adu penalti dan mengantarkan timnya ke babak perempat final.

Baca juga: Kroasia Kelelahan? Omong Kosong!

Pemain Kroasia Domagoj Vida (kanan) mencetak gol saat adu penalti, berhadapan dengan kiper Rusia Igor Akinfeev, pada laga babak perempat final Piala Dunia 2018 di Stadion The Fisht di Sochi, Sabtu (7/7/2018) waktu setempat. Kroasia menang 4-3 melalui adu penalti dan memastikan satu tempat di babak semifinal.AFP PHOTO/ADRIAN DENNIS Pemain Kroasia Domagoj Vida (kanan) mencetak gol saat adu penalti, berhadapan dengan kiper Rusia Igor Akinfeev, pada laga babak perempat final Piala Dunia 2018 di Stadion The Fisht di Sochi, Sabtu (7/7/2018) waktu setempat. Kroasia menang 4-3 melalui adu penalti dan memastikan satu tempat di babak semifinal.

7 Juli 2018, Rusia 2-2 Kroasia (Denis Cheryshev 31', Mario Fernandes 115' ; Andrej Kramaric 39', Domagoj Vida 100')

Dua adu tendangan penalti beruntun dilakoni Kroasia pada Piala Dunia 2018. Setelah menyisihkan Denmark, kali ini Kroasia menaklukkan tuan rumah Rusia.

Kroasia menjadi tim kedua yang bisa melalui babak adu penalti dengan kemenangan. Mereka mengikuti jejak Argentina pada Piala Dunia 1990.

Pemain Kroasia Ivan Perisic (tengah) usai mencetak gol ke gawang Inggris pada laga babak semifinal di Luzhniki Stadium, Rabu (11/7/2018) atau Kamis dini hari WIB. Kroasia melaju ke babak final Piala Dunia usai mengalahkan Inggris dengan skor 2-1.AFP PHOTO/JEWEL SAMAD Pemain Kroasia Ivan Perisic (tengah) usai mencetak gol ke gawang Inggris pada laga babak semifinal di Luzhniki Stadium, Rabu (11/7/2018) atau Kamis dini hari WIB. Kroasia melaju ke babak final Piala Dunia usai mengalahkan Inggris dengan skor 2-1.

11 Juli 2018, Kroasia 2-1 Inggris (Ivan Perisic 68', Mario Mandzukic 109' ; Kieran Trippier 5')

Kroasia belum "habis" kendati sudah melalui dua pertandingan yang harus diselesaikan via adu penalti. Menghadapi Inggris, mereka bisa bangkit dan memenangi laga dalam perpanjangan waktu, meski sempat tertinggal.

Baca juga: Kroasia, Menembus Final Piala Dunia 2018 di Tengah Masalah

"Selain para pemain ingin tampil di final, ada motivasi tambahan ketika media Inggris meremehkan kami," kata Dalic seusai pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Ancelotti Isyaratkan Kroos dan Modric Akan Bertahan di Real Madrid

Liga Spanyol
Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Leverkusen Catat Sejarah, Alonso Bidik Treble dan Rekor Tanpa Kalah

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com