Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varane Fokus Matikan Pergerakan Lukaku dan Hazard

Kompas.com - 10/07/2018, 14:03 WIB
Arin Nabila,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Timnas Perancis akan melawan Belgia pada babak semifinal Piala Dunia 2018, Selasa (10/7/2018) atau Rabu dini hari WIB. Les Bleus, julukan Perancis, memiliki tugas besar untuk meredam serangan Belgia yang sejauh ini berstatus sebagai tim tersubur.

Bek andalan Perancis, Raphael Varane, meminta rekan-rekannya yang berada di lini pertahanan untuk bisa mematikan pergerakan dua pemain Belgia, Romelu Lukaku dan Eden Hazard.

"Fisik yang dimiliki Romelu Lukaku dapat mengganggu pertahanan. Kami tidak boleh meninggalkannya karena dia adalah pemain yang sangat berkualitas," ucap Varane seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.

(Baca Juga: Head-to-head Prancis Vs Belgia - Sama-sama Punya Modal Tak Terkalahkan)

"Selain Lukaku, kami juga harus mengawasi Hazard. Saya sudah menghadapinya ketika ia masih bermain untuk Lille. Dia memiliki kualitas besar dan merupakan seorang penggiring bola yang hebat. Kami tidak bisa memberi dia ruang," tuturnya.

Selain fokus untuk mematikan pergerakan Lukaku dan Hazard, Varane juga mengakui bahwa pertandingan menghadapi Belgia ini akan sangat sulit untuk dimenangi.

Pasalnya, sepanjang Piala Dunia 2018, Belgia mampu mencetak 14 gol. Gol-gol tersebut dicetak oleh 9 pemain berbeda.

Oleh karena itu Varane merasa Perancis menghadapi tugas yang begitu berat ketika melawan Belgia di Stadion Saint-Petersburg.

"Belgia adalah tim yang masih muda, tetapi saat ini mereka juga sudah matang. Kami sadar bahwa pertandingan ini akan berlangsung sangat sulit," kata Varane. (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com