Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricuh Pertandingan Liga 3 Berujung Pengeroyokan

Kompas.com - 05/07/2018, 04:30 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Editor

Sumber BolaSport

JEMBER, KOMPAS.com - Kekerasan kembali terjadi di Liga Indonesia. Kali ini terjadi di Liga 3 pada laga Persid Jember vs Sindo Dharaka di Jember Sport Garden (JSG), Rabu (4/7/2018). 

Salah seorang wartawan, Oryza Ardiansyah, menjadi korban penganiayaan saat meliput pertandingan Persid Jember vs Sindo Dharaka tersebut.

Dilansir dari Suryamalang.com, insiden itu terjadi saat Oryza yang berada di tepi lapangan mencoba mengabadikan momen ketika para pemain Sindo Dharaka mengejar wasit.

Pengejaran itu dilakukan para pemain Sindo Dharaka karena kecewa kepada wasit yang memberikan penalti kepada Persid Jember pada masa tambahan waktu.

Penalti tersebut berujung gol untuk Persid Jember dan memancing kemarahan pemain Sindo Dharaka karena membuat skor menjadi 1-1.

Melihat peristiwa tersebut, Oryza yang tengah meliput pertandingan tersebut langsung mengabadikan momen tersebut dengan menggunakan kamera ponsel.

“Saat itu pertandingan sudah berakhir. Beberapa pemain dari Sindo Dharaka terlihat mengejar wasit dan melakukan pemukulan. Sebagai jurnalis, saya langsung mengabadikan peristiwa tersebut," kata Oryza saat menjalani perawatan seperti dikutip BolaSport.com dari Surya.co.id.

Baca juga: Striker Naturalisasi Ini Alami Ujian Berat Saat Merumput Bersama Timnas U-23

"Namun tiba-tiba dari arah samping saya, ada petugas keamanan merampas ponsel. Setelah melihat ID card wartawan, ponsel saya dikembalikan. Namun, setelah itu ada beberapa pemain dari Sindo Dharaka menghampiri dan melakukan penganiayaan,” tuturnya.

Oryza mengaku tidak ingat siapa saja yang memukulinya karena pada saat itu ia hanya berusaha untuk melindungi kepalanya.

Penganiayaan dan pengeroyokan tersebut membuat Oryza mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh, seperti kaki, bagian rusuk, dan kepala.

Beberapa rekan seprofesi yang melihat kejadian ini langsung membawanya ke Puskesmas Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, untuk mendapatkan perawatan.

“Masih terasa ngilu dan nyeri di bagian rusuk. Saya tidak ingat berapa pemain yang melakukan penganiayaan karena saya melindungi bagian muka saat dipukuli," ucap Oryza.

"Beruntung ada yang menyelamatkan saya. Orangnya mengenakan kaos bertuliskan PSSI dengan badan kekar,” ujarnya.

Usai kejadian itu, beberapa wartawan berniat melaporkan insiden itu ke Mapolres Jember.

“Kami pengurus PWI mengutuk aksi kekerasan yang menimpa Jurnalis di Jember, saat ini kami akan mendampingi korban untuk melaporkan kejadian ini ke Mapolres, dan kami minta agar polisi serius menangani kasus kekerasan terhadap jurnalis,” ujar Moh Salims Sekretaris PWI Jember.

 

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Wartawan Jember Dihajar saat Rekam Aksi Pemain Pukul Wasit Laga Sindo Dharaka Vs Persid

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com