Bos Ducati Enggan Larut Meratapi Kepergian Jorge Lorenzo

KOMPAS.com - General Manager Ducati Corse, Luigi Dall'igna, tidak ingin larut dalam penyesalan atas kepergian Jorge Lorenzo ke Repsol Honda musim depan.

Pebalap berkebangsaan Spanyol itu saat ini tengah berada dalam performa bagus bersama Ducati. Lorenzo berhasil menjadi yang tercepat dalam dua seri terakhir yakni di GP Italia dan GP Catalunya.

Performa apik Lorenzo tersebut membuat kubu Ducati menyesal karena tidak memiliki kesabaran cukup untuk menahan sang pebalap untuk pergi.

Menanggapi situasi tersebut, Luigi Dall'igna mengaku tidak ingin terlalu memikirkan apa yang bakal terjadi musim depan.

Baca Juga: Unggul 27 Poin dari Valentino Rossi, Begini Pengakuan Marc Marquez

"Saya tidak ingin berkutat (memikirkan) bagaimana tahun depan," kata Luigi Dall'igna dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Segalanya sudah selesai, kami harus mengesampingkan dan tetap fokus pada musim ini karena masih banyak yang bisa terjadi. Saya ingin mendapatkan prestasi terbaik pada musim 2018," ujar Dall'igna menambahkan.

Terkait kemenangan Lorenzo saat balapan GP Catalunya, Dall'igna tampaknya juga tidak terlalu menanggapinya dengan sukacita.

Pada balapan di sirkuit Barcelona kemarin pebalap Ducati lainnya, Andrea Dovizioso gagal menyelesaikan balapan karena terjatuh.

"Kemenangan Lorenzo indah, tetapi tidak semua berjalan dengan baik. Motor ini bekerja dengan baik untuk banyak pebalap dan saya menyukainya," ujar Dall'igna.

Baca Juga: Marc Marquez Sebut Assen Bisa Jadi Momentum Kebangkitan Yamaha

Luigi Dall'igna menambahkan bahwa dirinya akan tetap melakukan hal yang sama, yakni bekerja keras pada musim depan meski kehilangan Jorge Lorenzo.

Penampilan gemilang Lorenzo akhir-akhir ini sempat mengembuskan rumor jika Ducati kini terbelah menjadi dua kubu. Hal ini terjadi sebagai salah satu imbas dari kepindahan Jorge Lorenzo ke tim Repsol Honda pada musim depan. (Samsul Ngarifin)