Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinergi Kompas Gramedia dalam Liputan Piala Dunia 2018

Kompas.com - 10/06/2018, 06:46 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Editor

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Kompas Gramedia bersatu menjawab perkembangan teknologi dan kebutuhan pembaca dengan menggabungkan kekuatan untuk menyajikan informasi Piala Dunia 2018 yang lengkap, mendalam, dan menarik bagi para penikmat sepak bola di Tanah Air.

Pertama kalinya, liputan Piala Dunia akan dikerjakan bersama-sama oleh Harian Kompas/Kompas.id, Kompas TV, Tabloid BOLA, dan Bolasport.com/Kompas.com.

Sebanyak enam jurnalis dan fotografer dari Grup Kompas Gramedia akan berangkat pada Jumat (8/6/2018) dan bakal menghabiskan lebih dari 30 hari pada turnamen yang tersebar di 11 kota di Rusia tersebut.

Mereka berkomitmen menyediakan konten-konten terbaru dan terhangat dari dalam mau pun luar lapangan bagi para pembaca setia kami. 

"Tak hanya berbagi konten dan promosi, kami mencoba mengerjakan liputan bersama, memanfaatkan kualitas sumber daya jurnalis olahraga dari masing-masing platform yang mumpuni pada bidangnya," ujar Johanes Waskita Utama, Editor Desk Olahraga Harian Kompas.

"Semoga upaya kami ini bisa memuaskan Anda, para pembaca dan pemirsa sekalian," tuturnya.

Baca juga: Jadwal Timnas Inggris di Fase Grup, Berat di Akhir

Hal serupa juga disampaikan oleh Pemimpin Redaksi BolaSport.com, Weshley Hutagalung.

"Tim ini merupakan upaya dari Kompas Gramedia untuk menyatukan kekuatan demi kepuasan pembaca di semua platform media massa," ujar Weshley.

"Semoga dengan persiapan yang matang dan keinginan Redaksi untuk memberikan kepuasan kepada pembaca bisa terpenuhi lewat setiap karya wartawan, baik yang bertugas di Rusia maupun di Indonesia," tuturnya lagi.

Ebnu Yufriadi, Executive Producer Sport, Kompas TV, pun punya pesan kepada para anggota tim yang akan menunaikan tegas.

"Hasilkan karya terbaik yang informatif, mencerdaskan, dan menginspirasi bagi para pembaca," tuturnya.

Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa

Turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut akan diikuti oleh 32 negara dan digelar pada 14 Juni-15 Juli 2018.

Sebagai tuan rumah, Rusia bakal menggelar turnamen di 11 kota dengan menggunakan 12 stadion. Dua di antaranya, Stadion Luzhniki dan Stadion Spartak, terletak di Moskwa.

Ada pun Moskwa akan menjadi lokasi pusat dari turnamen ini karena seremoni pembukaan, laga perdana, dan laga final dijadwalkan di ibu kota Rusia tersebut.

Perhelatan pun menyimpan keunikan dan tantangan tersendiri bagi tim maupun penonton yang hadir.

Ke-11 kota yang menggelar laga tersebar ke dalam empat zona waktu berbeda di wilayah barat Rusia.

Baca juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup D, Lionel Messi Langsung Bertemu Tim Debutan

Sebagai kompetisi yang mempertemukan para pemain terbaik di dunia, maka turnamen ini akan tetap ditunggu jutaan penonton dari seluruh dunia, terutama dari Indonesia.

Kendati Timnas Garuda tak pernah lagi lolos ke Piala Dunia sejak 1938, animo masyarakat Tanah Air tak kendur.

Tercatat, TV Audience Report untuk Piala Dunia 2014 menyatakan bahwa lebih dari 100 juta masyarakat Indonesia menyaksikan laga-laga Piala Dunia Brasil. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com