Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Zulkarnain Lubis, Nyaris Lolos ke Piala Dunia 1986

Kompas.com - 11/05/2018, 12:31 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Nama mantan pemain Timnas Indonesia, Zulkarnain Lubis, akan selalu terkenang jika kita bicara prestasi gemilang timnas era 1980-an. Pada era tersebut, timnas pernah nyaris lolos ke Piala Dunia 1986 dan menembus babak semifinal Asian Games 1986.

Kala itu, Pasukan Garuda berhasil menjuarai sub Grup 3B dan melaju ke babak penyisihan kedua untuk menghadapi Korea Selatan (Korsel). Sayang, timnas yang didominasi pemain dari kompetisi Galatama itu dikalahkan Korsel dengan skor telak 1-6 dalam pertandingan yang digelar dua leg.

Pada babak terakhir, Korsel kembali menang 3-1 melawan Jepang dalam pertandingan kandang tandang sehingga mewakili Asia ke Piala Dunia 1986.

Seolah ingin membayar kegagalan lolos ke Piala Dunia, timnas tampil beringas pada Asian Games 1986. Mereka menempati posisi kedua penyisihan Grup C, di bawah Arab Saudi, sehingga lolos ke babak perempat final.

Dalam babak tersebut, Indonesia berhasil melewati hadangan Uni Emirat Arab. Dalam drama adu penalti, Indonesia menang 4-3, sehingga berhak lolos ke babak semifinal alias empat besar.

Namun, lagi-lagi Korsel menjadi batu sandungan bagi Zulkarnain dan kawan-kawan. Indonesia kalah dengan skor telak 0-4.

Pada perebutan tempat ketiga, untuk mendapatkan medali perunggu, timnas takluk 0-5 dari Kuwait sehingga mereka pulang ke Tanah Air tanpa medali.

"Kita pernah masuk sub Grup 3B waktu itu dan ketemu sub grup lain, kebetulan ketemu Korea yang akhirnya mewakili Asia pada Piala Dunia 1986 Meksiko," ujar Zulkarnain kepada BolaSport.com, Kamis (7/9/2017).

"Akhirnya kita kalah. Tetapi itu sangat berkesan. Saya waktu itu satu tim sama Rully Nerre," tambahnya.

Setelah bicara hampir lolos Piala Dunia, Zulkarnain yang pernah bermain di kompetisi Galatama dan Perserikatan, mengenang Asian Games 1986.

"Kita masuk semifinal, zaman itu kalo tidak salah pemain Asian Games tak beda jauh dari skuad pra Piala Dunia," kata pria kelahiran Binjai.

"Jadi saya rasa sudah tidak asing lagi untuk mengulang kegemilangan seperti pada pra Piala Dunia," katanya menambahkan.

Kini, semuanya tinggal kenangan karena Zulkarnain baru saja mengembuskan napas terakhir. Pria 59 tahun tersebut meninggal dunia pada Jumat (11/5/2018) pagi pukul 07.45 WIB di Pali, Sumatera Selatan. (Muhammad Robbani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com