Setelah itu, skuad Garuda akan menjamu antara Timor Leste atau Brunei pada Selasa (13/11/2018) di Indonesia.
Kemudian, timnas Indonesia akan bertandang ke Thailand (17/11/2018) sebelum akhirnya menjamu Filipina (25/11/2018).
Kepastian stadion
Untuk laga kandang, kemungkinan timnas Indonesia tak dapat berlaga di stadion kebanggaan, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Hal itu karena di SUGBK, selepas Asian Games 2018, rumputnya akan diangkat dan kemungkinan besar belum selesai ketika Piala AFF 2018 memasuki babak penyisihan grup pada 8 November mendatang.
Terkait hal tersebut, Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan sudah menyiapkan opsi dua stadion untuk kandang timnas Indonesia. Kedua venue itu adalah Stadion Pakansari (Cibinong) dan Stadion Patriot (Bekasi).
Baca juga : Opsi Stadion untuk Laga Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018
"Alhamdulillah kami punya banyak opsi stadion untuk dipakai, bisa di Pakansari, SUGBK, dan Patriot," kata Tisha saat ditemui BolaSport.com di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu.
"Namun, sepertinya kami menargetkan untuk menggunakan Stadion Pakansari dan Stadion Patriot, di antara dua itu," ucap Tisha.
Meski demikian, untuk menjamu Filipina dan Brunei atau Timor Leste, Tisha menambahkan bahwa ia belum bisa memutuskan salah satu dari dua stadion itu yang akan didaftarkan ke AFF.
Sebab, ia mau melihat terlebih dahulu kesiapannya untuk digunakan sebagai kandang tim Merah Putih.
"Kami melihat dahulu karena kami kebagian bermain home-nya melawan Brunei atau Timor Leste dan Filipina," kata Tisha.
Siapa pelatih Indonesia?
Terlepas dari kepastian soal stadion, salah satu yang sangat vital lainnya adalah soal pelatih.
Hal itu karena pelatih timnas saat ini, Luis Milla, dikontrak hanya hingga ajang Asian Games 2018 yang akan berlangsung pada Agustus-September.
Untuk Piala AFF 2018, yang akan berlangsung pada November-Desember, PSSI masih belum bisa memastikan apakah timnas Indonesia masih ditangani sosok asal Spanyol itu atau tidak.