Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mungkin ke Final Liga Champions Tanpa Menderita

Kompas.com - 02/05/2018, 06:39 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

MADRID, KOMPAS.com — Seusai Real Madrid memastikan diri melangkah ke partai final, Pelatih Zinedine Zidane menyebut Liga Champions adalah kompetisi yang punya keterikatan dengan timnya.

Pada laga kedua semifinal Liga Champions, Real Madrid bermain imbang 2-2 melawan Bayern Muenchen di Santiago Bernabeu, Selasa (1/4/2018) atau Rabu dinihari WIB. Dengan hasil ini, "Los Blancos" berhak lolos ke final karena unggul agregat 4-3.

Meski hanya bisa bermain imbang, Zidane bangga dengan penampilan anak asuhnya karena tampil ngotot hingga pertandingan berakhir.

"Liga Champions ada dalam DNA klub. Kami tidak pernah berhenti berjuang sampai menit terakhir, seperti dilakukan para pemain Bayern malam ini." kata Zidane dikutip dari BBC.

"Dalam sepak bola, Anda harus menderita dan terutama di Liga Champions. Kami tahu Anda tidak bisa mencapai final tanpa menderita, dan itu lebih baik dengan cara ini," tutur pelatih asal Perancis ini.

Baca juga: Rangkuman Gol-gol Real Madrid Vs Bayern Muenchen, Salah Satunya Akibat Blunder Konyol

Real Madrid dan kompetisi Liga Champions memang memiliki cerita yang spesial. Hingga kini "Los Blancos" menjadi tim tersukses Eropa dengan raihan 12 trofi "Si Kuping Besar".

Hebatnya lagi, dua piala terakhir diraih Real Madrid di bawah asuhan Zinedine Zidane dalam dua musim terakhir. Belum pernah ada tim juara beruntun pada era Liga Champions. 

Ini adalah partai final ke-16 Real Madrid di kompetisi Liga Champions. Jika berhasil menang di Kiev nanti, mereka akan mencetak rekor baru di kompetisi Liga Champions sebagai tim pertama yang mampu menjadi juara dalam tiga musim berturut-turut.

Lawan Real Madrid di partai final nanti akan diperebutkan oleh AS Roma dan Liverpool. AS Roma akan menjamu Liverpool di Stadion Olimpico pada laga semifinal kedua Liga Champions, Rabu (2/5/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Pada laga pertama, Liverpool berhasil mengalahkan AS Roma dengan skor 5-2 di Stadion Anfield.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com