MADRID, KOMPAS.com - Klub raksasa Spanyol, Real Madrid, terkenal akan kebiasaannya mudah mengganti pelatih karena faktor penurunan prestasi.
Masa depan pelatih Real Madrid saat ini, Zinedine Zidane, pun dipertanyakan karena gagal beprestasi di dua kompetisi domestik.
Real Madrid gagal total di Liga Spanyol dan Copa del Rey dan harus rela melihat rival abadinya, Barcelona, mengangkat dua piala tersebut.
Meski gagal di kompetisi domestik, Real Madrid masih memiliki peluang juara di Liga Champions.
Baca Juga: Manchester United Tak Perlu Khawatirkan Romelu Lukaku di Final Piala FA
Namun, di luar perkiraan, Zidane ternyata tak menargetkan Liga Champions secara khusus hanya agar posisinya sebagai pelatih Real Madrid masih aman musim depan.
"Posisi saya di klub tak tergantung kepada trofi Liga Champions. Saya memang ingin bertahan di klub ini," kata Zidane dikutip BolaSport.com dari Marca.
Posisi Zidane saat ini memang belum sepenuhnya aman jika melihat track record Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Sejak kembali ke Real Madrid pada tahun 2009, total Florentino Perez telah memecat empat pelatih sebelum Zidane.
Terakhir, manajer asal Spanyol, Rafael Benitez, hanya diberi waktu 25 pertandingan untuk kemudian digantikan Zidane pada bulan Januari 2016.
Sebelum Benitez, nama besar sekaliber Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho juga sudah merasakan tangan dingin Florentino Perez.
Real Madrid kini bersiap menghadapi Bayern Muenchen pada leg kedua babak semifinal Liga Champions, Selasa (1/5/2018) malam atau Rabu (2/5/2018) pukul 01.45 WIB dengan bekal keunggulan agregat 2-1. (Sri Mulyati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.