Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indra Sjafri Kembali Ditunjuk sebagai Pelatih Timnas U-19 Indonesia

Kompas.com - 25/04/2018, 20:52 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Indra Sjafri kembali ditunjuk sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia. PSSI mengeluarkan keputusan tersebut dalam konferensi pers di restoran Dapoer Sunda, Bellagio, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (25/4/2018).

Dengan demikian, pelatih asal Lubuk Nyiur, Pesisir Selatan, Sumatra Barat, ini sudah menjalani tiga periode menukangi Timnas U-19 Indonesia.

Indra Sjafri pertama kali menukangi Timnas U-19 pada 2012. Saat itu dia berhasil membawa Evan Dimas dkk menjuarai Piala AFF U-19 setahun berselang di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Dia kemudian diberhentikan pada awal November 2014 akibat kegagalan Timnas U-19 Indonesia pada Piala Asia U-19 di Myanmar.

(Baca Juga: Resmi! Persija Hadapi Wakil Singapura di Semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018)

Pada akhir Januari 2017, Indra Sjafri kembali ditunjuk sebagai pelatih Garuda Muda selepas dicabutnya sanksi FIFA atas Indonesia.

Sebelumnya, mantan pelatih Bali United ini dicopot dari jabatan sebagai arsitek Garuda Muda pada medio November tahun lalu.

"PSSI menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Indra Sjafri yang selama ini bekerja keras bersama timnas U-19," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, kala itu.

Pencopotan tersebut tak lepas dari kegagalan Indra Sjafri membawa Egy Maulana Vikri dkk menjuarai Piala AFF 2018 dan hanya menempati peringkat ketiga Grup F Kualifikasi Piala AFC U-19 2018.

Hanya, Timnas U-19 Indonesia tetap lolos ke putaran final ajang yang disebut terakhir karena merupakan tuan rumah. Kegagalan ini membuat Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, berang.

"Kalau menurut Anda, Indra Sjafri masih cocok apa tidak?" kata Edy selepas pertandingan Timnas U-23 Indonesia kontra Timnas U-23 Suriah di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kamis (16/11/2018).

"Nasib dia bukan lagi di ujung tanduk, tapi di ujung kaki," ujar Edy.

Hanya, PSSI kemudian berkilah bahwa Indra Sjafri tak dipecat, melainkan diberi tugas khusus membantu PSSI dalam membangun sepak bola Indonesia demi mimpi berlaga di Piala Dunia 2034.

Tisha kala itu menyebut Indra Sjafri lebih difokuskan ke sektor pengembangan pemain usia muda.

PSSI kemudian menunjuk Bima Sakti sebagai pengganti Indra Sjafri di kursi pelatih Timnas U-19 Indonesia.

Hanya, kekalahan yang diterima oleh Garuda Muda dalam uji coba kontra Timnas U-23 Indonesia (0-5) dan Timnas U-19 Jepang (1-4) membuat posisi Bima digoyang. (Andrew Sihombing)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com