Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anthony, Jonatan dan Ihsan Dapat Jaminan Masuk Skuad Piala Thomas

Kompas.com - 23/04/2018, 17:20 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Piala Thomas 2018 akan berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, dalam tempo kurang dari satu bulan lagi. Indonesia termasuk negara yang tampil di sana.

Para pelatih nasional, baik tunggal maupun ganda putra, kian mematangkan pilihan pemain yang akan mewakili Indonesia dalam turnamen beregu putra nan bergengsi tersebut.

Berdasarkan regulasi, tim Piala Thomas masing-masing negara peserta akan diisi maksimal empat pemain tunggal dan enam pemain ganda. Saat ini, pelatih kepala nasional tunggal putra, Hendry Saputra, baru bisa menjamin tiga nama untuk mengisi slot pada skuad Merah-putih.

Baca juga: Pelatih Tunggal Putra: Kejuaraan Asia 2018 Jadi Ujian Menuju Piala Thomas

Adapun, satu nama lainnya akan diserahkan keputusannya kepada Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).

"Tiga pemain yang sudah masuk ke tim inti (Piala Thomas 2018) ialah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa," tutur Hendry saat ditemui BolaSport.com di Hall Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Cipayung, Jakarta, belum lama ini.

Jonatan Christie Jonatan Christie

"Satu nama lagi, saya serahkan kepada pengurus. Namun, kalau saya boleh memilih, saya lebih pilih pemain pelatnas ketimbang mereka yang ada di luar pelatnas," kata Hendry lagi.

Argumen Hendry bukan perkara tebang pilih. Dia mengatakan bahwa pemikirannya itu tidak lepas dari faktor pola latihan dari sang pebulu tangkis non-pelatnas yang tidak bisa dia pantau sehari-hari.

"Saya kan tidak tahu, mereka yang di luar pelatnas ini latihannya seperti apa. Kalau pertimbangannya adalah pengalaman, saya pikir anak-anak didik saya tidak kalah kok," ucap Hendry.

"Saya banyak belajar dari laga semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018. Jujur, saya tidak berharap banyak kepada Firman (Abdul Kholik)," kata dia.



Pebulu tangkis tunggal putra nasional, Firman Abdul Kholik, saat bertanding melawan wakil tuan rumah, Suppanyu Avihingsanon, pada laga babak kesatu turnamen Thailand Masters di Nimibutur Stadium, Bangkok, Selasa (7/2/2017). Firman menang rubber game, 21-13, 19-21, 23-21.Dok. Badminton Indonesia Pebulu tangkis tunggal putra nasional, Firman Abdul Kholik, saat bertanding melawan wakil tuan rumah, Suppanyu Avihingsanon, pada laga babak kesatu turnamen Thailand Masters di Nimibutur Stadium, Bangkok, Selasa (7/2/2017). Firman menang rubber game, 21-13, 19-21, 23-21.

"Secara fisik, Firman itu kecil, pengalamannya pun nyaris tidak ada. Namun apa? Dia menjawab keraguan saya dan mungkin semua orang dengan memenangi partai terakhir dan jadi pahlawan kemenangan tim," tutur Hendry lagi.

Firman Abdul Kholik memang tampil sebagai peraih poin kemenangan bagi Indonesia pada laga semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018 di Alor Setar, Malaysia, Februari lalu. Kala itu, Indonesia diimbangi Korea Selatan, 2-2, setelah sempat unggul 2-0 terlebih dahulu.

Berada dalam kondisi tertekan, Firman yang menjadi algojo terakhir Merah Putih sukses menunaikan tugasnya. Dia menang dengan skor 22-20, 11-21, 22-20 atas Lee Dong-keun.

Melalui kemenangan Firman tersebut, Indonesia melaju ke babak final dan berhasil mengalahkan China dengan skor 3-1 untuk merengkuh gelar Kejuaraan Beregu Asia 2018. (Diya Farida Purnawangsuni)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com