Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari Persija, Pelatih PSIS Semarang Tak Salahkan Pemain

Kompas.com - 21/04/2018, 03:14 WIB
Wijaya Kusuma,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Annese, tak menyalahkan para pemain saat timnya dikalahkan Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1, Jumat (20/4/2018) sore. 

PSIS Semarang harus menelan pil pahit gagal meriah angka penuh dikandang. Tim asuhan pelatih asal Italia, Vincenzo Annese, ini harus takluk dari tamunya Persija Jakarta dengan skor 1-4 di Stadion Sultan Agung.

Kendati timnya kalah, Annese tak ingin menyalahkan pemain PSIS Semarang.

"Ini bukan kesalahan pemain atau managemen. Hasil ini adalah kesalahan saya," ucap Pelatih PSIS Semarang Vincenzo Annese dalam jumpa pers usai laga melawan Persija Jakarta di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Jumat (20/04/2018). 

(Baca juga: Penyerang Indonesia dan Vietnam Kalah dari Pemain Depan Myanmar, Ini Buktinya!)

Gol Persija pada laga tersebut dicetak oleh Jaimerson (70'), Safrudin Tahar (OG 81'), Marko Simic (85'), dan Ramdani (90+1'), sedangkan gol semata wayang PSIS Semarang dicetak oleh Malcior Majefat (90+2).

Vincenzo menuturkan pada babak kedua dirinya mengubah strategi permainan untuk bisa mencetak gol dan meraih kemenangan.

Namun, karena terlalu ingin mencetak gol, menjadikan celah di lini belakang yang berhasil di manfaatkan oleh Persija Jakarta.

"Saya terlalu percaya diri dengan tim bahwa pada babak kedua bisa mencetak angka. Tetapi, karena terlalu percaya, justru hasilnya itu berbalik 180 derajat," tutur dia.

Empat gol yang bersarang ke gawang PSIS Semarang, menurut dia, karena kelengahan lini tengah dan lini belakang. Pemain tidak melakukan pressing dan terlalu membiarkan pemain Persija Jakarta menguasai bola.

(Baca Juga: 2 Sanksi Baru dari PSSI di Liga 1 2018, Salah Satunya Bikin Pihak Klub Kebingungan)

Pelatih asal Italia ini melakukan beberapa pergantian pemain untuk mengubah permainan. Namun, di lapangan apa yang diinginkan tidak berjalan.  

"Kami melakukan pergantian pemain, tetapi tidak membuahkan hasil. Itu adalah kesalahan saya, karena kurang tepat memaksimalkan pemain," ucap dia.

Kekalahan dari Persija Jakarta menjadi pelajaran berharga mantan pemain Venezia itu. Dia akan melakukan evaluasi dan memperbaiki kekurangan yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com