Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Ke-88 PSSI, dari Tumpengan hingga Sanksi dari FIFA

Kompas.com - 20/04/2018, 18:05 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengadakan acara sederhana untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-88 dengan tumpengan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2018).

Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, mengatakan, acara ini memang digelar dengan cara sederhana. Ia tidak mau PSSI menggelar acara dengan terlalu mewah.

"Hari ini usia PSSI sudah 88 tahun dan kami rayakan sederhana karena esensinya sepak bola memang sederhana," kata Joko Driyono di Lapangan ABC, Kamis.

"Usia 88 tahun, lebih tua daripada negeri ini. PSSI memahami ada tantangan besar ke depan, harapan publik demi sepak bola yang baik dari negeri ini," ucap pria asal Ngawi itu.

Namun, di sisi lain, pada saat momen spesial tersebut, PSSI malah mendapatkan sanksi dari FIFA.

Baca juga : Kado Buruk Dunia Sepak Bola Indonesia pada HUT Ke-88 PSSI

Sanksi yang diberikan FIFA adalah denda sebesar CHF 30.000 atau sekitar Rp 427 juta karena gagal mengurangi poin dari enam klub yang berada di bawah naungannya. 

Hal itu terkait karena tindakan klub yang tak mampu menyelesaikan sengketa dengan pemain.

Namun, dalam laman resmi FIFA, belum disebut secara rinci enam klub yang dimaksudkan.

"PSSI menangani sekitar 40 kasus serupa pada 2011-2015. PSSI berusaha mendampingi klub untuk terhindar dari hukuman," tutur Joko Driyono kepada BolaSport.com, Kamis (19/4/2018).

Dalam usahanya tersebut, PSSI sukses membuat banyak klub terhindar dari hukuman.

"Banyak klub sukses (terhindar) seperti PSM Makassar, Barito Putera, dan Persiba Balikpapan. Mereka bisa sukses karena klub memiliki kemampuan untuk membayar tunggakan gaji dan bernegosiasi dengan pemain," ujar Joko Driyono.

"Sementara untuk enam klub ini, kami gagal. Untuk dua klub Liga 1 (Persegres dan Madura United), sudah kami kurangi poinnya. Sementara itu, untuk klub Liga 2 dan Liga 3, kami banding untuk diimpelentasikan untuk 2018," tuturnya.

Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono (tengah) didampingi Exco PSSI, Iwan Budianto saat memberikan keterangan soal alih kepemimpinan sementara PSSI di kantor PSSI, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (18/2/2018) siang.ADE JAYADIREJA/BOLASPORT.COM Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono (tengah) didampingi Exco PSSI, Iwan Budianto saat memberikan keterangan soal alih kepemimpinan sementara PSSI di kantor PSSI, Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (18/2/2018) siang.

Sementara itu, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, menyatakan bahwa pihaknya telah menghukum dua klub dari total enam klub yang terkena pengurangan poin oleh FIFA.

Kedua klub tersebut adalah Madura United dan Persegres Gresik United. Mereka telah dikurangi poinnya pada musim lalu.

"Hukuman dari FIFA tersebut sudah kami implementasikan pada musim lalu," kata Tisha.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com