Tanda-tanda Ferrari Bakal Juara Dunia, 2 Kali Menang Seri Awal

SAKHIR, KOMPAS.com - Prestasi hebat ditorehkan Ferrari dan pebalapnya, Sebastian Vettel, pada dua Grand Prix (GP) pertama F1 2018. Dia mengawali musim balap Formula 1 2018 dengan dua kemenangan beruntun. 

Setelah memenangi seri pembuka F1 2018 di Australia pada 25 Maret, Vettel kembali keluar sebagai pemenang di GP Bahrain, Minggu (8/4/2018).

“Ada kelegaan besar ketika saya melewati garis finis,” kata Vettel seperti yang ditulis di akun twitter resmi F1.

(Baca Juga : Kisah Sedih Sean Gelael di Hari Minggu: Start dari Posisi Dua tapi Lalu Mesin Mati)

Sebastian Vettel pun semakin mantap memuncaki klasemen pebalap. Dengan sudah mengoleksi 50 poin, pebalap asal Jerman itu unggul atas driver Mercedes sekaligus juara bertahan, Lewis Hamilton.

Pun demikian kondisinya di klasemen konstruktor. Ferrari memuncaki tabel dengan mengoleksi 65 poin. Tim Kuda Jingkrak unggul 10 poin atas Mercedes.

Kejadian Ferrari memborong dua kemenangan dalam dua GP pertama adalah peristiwa langka. Terakhir kali, kejadian ini muncul pada edisi 2004.

Ketika itu, pebalap Ferrari, Michael Schumacher, memenangi dua GP pertama di Australia dan Malaysia. Dominasi Ferrari dan pebalapnya di dua GP pertama menjadi indikasi apa yang terjadi di akhir musim 2004.

Michael Schumacher mulus menjadi juara dunia dengan di akhir musim mengumpulkan 148 poin. Ferrari juga menjadi juara dunia konstruktor dengan raihan 262 poin.

Ferrari tentunya berharap start bagus di musim 2018 ini juga akan berakhir manis seperti 2004. Soalnya, sudah terlalu lama Ferrari berpuasa gelar.

Terakhir kali mereka menjadi juara dunia konstruktor F1 adalah pada 2008. Sedangkan pebalap terakhir Ferrari yang menjadi juara dunia adalah Kimi Raikkonen pada 2007. (Dwi Widijatmiko)

 

Penyerang Timnas Prancis, Lucien Laurent, menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam sejarah Piala Dunia. . Saat itu Laurent membobol gawang Meksiko di Piala Dunia 1930. . #worldcup #pialadunia #prancis #lucienlaurent #meksiko #pialadunia1930 #worldcup1930 #faktapialadunia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 8, 2018 at 6:15am PDT