PSSI: Wasit Asing Tak Akan Pimpin Pertandingan Liga 1 2018, tetapi...

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, memastikan bahwa tidak ada wasit asing yang akan memimpin pertandingan pada Liga 1 2018.

Memang pada Liga 1 2017 terdapat beberapa wasit asing asal Australia dan negara-negara Asia lainnya agar jalannya pertandingan bisa lebih adil dan memuaskan kedua tim.

Akan tetapi, Joko memastikan bahwa penggunaan wasit asing itu tidak akan dilanjutkan pada musim 2018.

"Saya pastikan wasit asing tidak ada," kata Joko.

Baca juga : 5 Pemain yang Bersinar pada Pekan Pertama Liga 1 2018

Sebelumnya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Berlinton Siahaan, sempat mengatakan bahwa di Liga 1 2018 akan ada wasit asing.

Namun, Berlinton tidak bisa menyebutkan berapa jumlah dan asal negara wasit asing tersebut disebabkan itu merupakan tugas PSSI yang berkomunikasi dengan federasi sepak bola negara lain sebelum mendatangkan pengadil lapangan itu ke Indonesia.

"Jadi, kemarin waktu Pak Berlinton bilang akan ada tiga wasit asing, itu bukan untuk memimpin pertandingan," ucap Joko.

Pria asal Ngawi, Jawa Timur, itu membenarkan bahwa saat ini sudah mengikat kerja sama dengan tenaga wasit asing untuk bekerja di Departemen Wasit PSSI.

Federasi sepak bola Indonesia itu secara resmi menunjuk Toshiyuki Nagi sebagai Direktur Teknik Wasit.

Baca juga: Seperti Makan Gaji Buta, Bek AC Milan Ini Bakal Absen 10 Bulan!

Sebelumnya, ada dua instruktur Jepang lainnya telah dikirim lebih dahulu, yakni Toru Kamikawa dan Yoshimi Ogawa, yang telah memberikan materi dalam referee refreshment course yang dilaksanakan oleh Departemen Wasit PSSI pada Januari 2018.

Kehadiran ketiga wasit asal Jepang itu untuk membantu wasit-wasit Indonesia memimpin pertandingan.

"Nantinya, mereka akan 75 persen fokus ke Liga 1 2018 dan sekarang kerja keras PSSI lewat program FIFA dan tenaga asing asal Jepang," kata Joko.

"Ini bukan pekerjaan membalik telapak tangan, tetapi yakin proses sudah dimulai," ucap Joko mengakhiri. (Mochamad Hary Prasetya)