Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Widodo Soroti Egoisme Sejumlah Pemain Bali United

Kompas.com - 27/03/2018, 19:32 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

DENPASAR, KOMPAS.com - Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, menyoroti egoisme sejumlah pemainnya pada saat laga pertama Liga 1 musim 2018. Menurut Widodo, pemain harus membuang ego demi kepentingan bersama.

"Setelah evaluasi, ada beberapa pemain belakang yang membuat kesalahan. Terus terang, kesalahan itu disebabkan beberapa faktor," kata Widodo, dilansir BolaSport.com dari bali.tribunnews.com, Senin (26/3/2018).

"Apakah dia ingin menunjukkan bahwa dirinya bagus (egonya) atau memang tekanan dari lawan?" tuturnya.

(Baca juga: Kunjungan David Beckham ke Semarang Menghebohkan Warga!)

Pelatih berusia 47 tahun ini mengatakan, pemain harus memperkecil kesalahan saat sedang menguasai bola di lini belakang. Selain itu, Widodo menyoroti dan menyebut dua nama pemain yang diakuinya masih menunjukkan sikap egois.

"Contoh Demerson, saat waktu sisa tiga menit, dia dribbling panjang. Untuk apa itu?" ucap Widodo.

"Lalu Andhika berlari 70 meter dengan dribbling sendiri. Untuk apa juga, sebab posisi kami sudah menang."

(Baca Juga: Tenggelam Bertahun-tahun, Si Anak Hilang Jebolan Timnas U-19 Indonesia Kembali Moncer Bersama Luis Milla)

Di satu sisi, Widodo tak menampik hal tersebut wajar di dunia sepak bola. Para pemain biasanya ingin unjuk diri.

“Saya bilang kepada pemain, keputusan telah memilih sepak bola, itu artinya sudah siap bekerja sama. Kalau ambil cabang tinju, tenis dan lainnya, itu olahraga individu,” katanya.

Lebih lanjut, pelatih asal Cilacap ini juga meminta maaf atas insiden Nick van der Velden yang menendang kemaluan pemain asing PSMS Medan, Sadney Urikhob.

Bak tendangan ala kungfu, sepakan pemain asal Belanda berusia 36 tahun tersebut terlihat cukup kencang mengarah ke organ vital Sadney Urikhob.

"Saya juga marah kepada pemain. Saya juga tidak suka pemain saya (terkait insiden itu), harusnya kontrol emosi," katanya.

"Memang kemarin juga bola tanggung, tetapi setanggung apa pun bola tanggung, jangan sampai mencederai pemain. Saya sebagai pelatih juga minta maaf kepada PSMS."

Pada laga kontra tim tamu PSMS tersebut, Fadil Sausu dan kawan-kawan sukses mengamankan tripoin seusai menang dengan skor 1-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (24/3/2018).

Satu-satunya gol yang tercipta melalui sepakan Stefano Lilipaly yang sukses menyambut bola kiriman dari Van Der Velden pada menit ke-56.

Berawal dari serangan balik cepat, Van Der Velden mengirim umpan tarik dari sisi kanan pertahanan lawan ke Lilipaly, yang sudah menunggu di kotak penalti. (Adif Setiyoko)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com